Sampit, Koranpelita.com
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalteng, Rihel,S.Sos mengungkapkan Sabtu (23/10) di Sampit, banjir yang terjadi di tujuh kecamatan, lima dikawasan utara Kotim dan dua di kecamatan kawasan tengah daerah ini, tepatnya di 55 desa sudah surut, dan hanya di Kecamatan Kota Besi kawasan tengah Kotim yang masih banjir, di desa Hanjalipan. Tapi statusnya Kotim siaga banjir.
Untuk mengantisipasi terjadi lagi banjir dan cepat mengubah statusnya menjadi tanggap bencana banjir.
Dikatakan Rihel, penduduk di Desa Hanjalipan, pernah diminta pindah ke pemukiman lebih tinggi dengan pemukiman tersebut di bangun Pemkab Kotim, tapi mereka kembali lagi kedesa ini karena merasa betah dan terbiasa didesa tersebut.
Rihel, juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bersatu padu bergotong royong, termasuk dari kalangan pers membantu saudara saudara kita yang terkena musibah banjir. (Rag).