Surabaya, Koranpelita.com
Walaupun status Covid-19 di Jawa Timur mulai menurun, Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) terus menggencarkan pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Maritim. Kali ini kegiatan vaksin dilaksanakan di Kapal Motor (KM) Oriental Emerald yang tengah sandar di Dermaga Berlian, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (14/10).
Kodiklatal melalui Satgas Penanggulangan Covid-19 menurunkan Tim vaksinator dari Satuan Kesehatan (Satkes) Kodiklatal dan Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikkes) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Kodiklatal. Mereka dengan penuh semangat dan tidak mengenal lelah, hampir setiap hari mendatangi ABK Kapal yang sandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Para ABK Kapal ini mengalami kesulitan untuk melaksanakan vaksin karena sehari-hari berada di tengah laut.
Menurut Dansatgas Penanggulangan Covid-19 Kolonel Laut (K) drg. Ketut Triwanto, Sp.Og., yang sehari-hari menjabat sebagai Danpusdikkes mengatakan bahwa hampir setiap hari Timnya diturunkan untuk melaksanakan serbuan vaksin terhadap masyarakat maritim. Mereka bekerja keras untuk mempercepat pencapaian Herd Imunity masyarakat Indonesia.
“Alahamdulillah selama ini kegiatan dapat berjalan lancar dan mendapat respon yang baik dari masyarakat. Kehadiran tim kesehatan Kodiklatal mendapat sambutan yang cukup hangat. Mereka sangat berterima kasih karena diberi kemudahan dalam melaksanakan vaksin ini,” ujar Dansatgas.
Ditengah-tengah kesibukannya melaksanakan aktifitas bongkar muat, ABK Kapal secara tertib mengikuti tahapan dalam kegiatan vaksinasi, diawali dengan pengecekan suhu tubuh, pendaftaran, screening sampai pada pelaksanaan vaksin.
“Kami menerapkan protokol kesehatan secara ketat, mereka wajib menggunakan masker secara benar dan untuk menghindari kerumunan di lokasi vaksinasi, peserta vaksin datang secara bergiliran sesuai dengan departemennya,” ujarnya.
Serbuan Vaksin ini dilaksanakan sesuai dengan instruksi dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., untuk menyasar masyarakat maritim yang belum melaksanakan vaksin.(ay)