Sampoerna Sukses Dorong Usaha Ritel Mikro
Jakarta,Koranpelita.com
PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) sukses dalam mendorong usaha ritel mikro naik kelas dengan memiliki program pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) bertajuk Sampoerna Retail Community (SRC).
Program aplikasi AYO SRC, dan Pojok Lokal tersebut, diluncurkan bertepatan perayaan ulang tahunnya yang ke 11, Sampoerna. Hampir 500 mitra atau pelaku usaha kelontong yang tergabung di SRC hadir memenuhi Convention Hall di Gedung Smesco, Jakarta Selatan.
“SRC adalah program jaringan pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan total 105.000 mitra retail tradisional di 408 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia,” ujar Direktur Urusan Eksternal Sampoerna, Elvira Lianita.
Elvira mengatakan, aplikasi AYO SRC merupakan terobosan inovatif untuk memudahkan akses para anggota SRC untuk saling berbagi ilmu bisnis, mendapat informasi mengenai pembinaan UKM Sampoerna, dan memudahkan proses pengelolaan toko. “Melalui ini, Sampoerna ingin seluruh SRC menjadi lebih dikenal,” ujar Elvira Kemarin.
Dikatakan Elvira, peluncuran aplikasi AYO SRC turut mendukung proses literasi dan infrastruktur berbasis digital pada pengembangan bisnis dan penciptaan peluang. Hal ini dilaksanakan demi merealisasikan pencapaian Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di tahun 2020.
Menurutnya, SRC merupakan langkah Sampoerna untuk dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, diperlukan komitmen pemerintah dan pihak swasta untuk dapat memberikan hasil bersifat jangka panjang.”Melalui Ayo SRC, para anggota juga akan mendapat informasi mengenai pembinaan UKM Sampoerna dan memudahkan pengelolaan toko,” kata Elvira.
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto yang hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa, pihaknya mendukung upaya Sampoerna dalam menyokong pemberdayaan UKM.
“UKM adalah salah satu bagian terpenting dalam perekonomian Indonesia. Mereka yang berjasa, bergerak di lapangan dalam menggerakkan ekonomi bagi rakyat. Sehingga, upaya yang dilakukan pemerintah maupun swasta dalam hal ini PT HM Sampoerna Tbk, melalui pembinaan SRC adalah salah satu upaya penting bagi Indonesia,” jelas Airlangga.
Airlangga mengatakan, ekonomi nasional yang tumbuh 5,01 persen di kuartal I-2019 tak lain karena didorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga. Artinya, penjualan eceran pun naik, di mana para pelaku usaha toko kelontong dan ritel tradisional ada di dalamnya.
Penjualan eceran yang tumbuh 8,01 persen ini jelas mengalami peningkatan, di mana penguatan terjadi di penjualan makanan dan minuman, perlengkapan rumah tangga dan barang lainnya.
“Kondisi ini diharapkan bisa memberikan dukungan bagi perkembangan selanjutnya untuk sektor ritel nasional. Terutama usah ritel di skala kecil dan menengah, seperti apa yang dibangun oleh SRC ini,” ucapnya.
Airlangga menyebut, kerja sama kemitraan antara Sampoerna dan SRC ini salah satu pola kemitraan yang berhasil. Sehingga bisa menjadi contoh bagi perusahaan lainnya di Indonesia.
“Perusahaan besar dan kecil saling rangkul, berkembang bersama-sama tanpa harus mematikan usaha yang kecil. Ini justru menciptakan ekosistem komersial yang inklusif, dan mewujudkan kemandirian ekonomi nasional,” himbaunya. (Vin)