www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Kanowe, Koranpelita.com – Air menjadi sesuatu yang sangat penting. Untuk itu jangan membiarkan air, mengalir terus ke laut tanpa dimanfaatkan.
“Di beberapa negara saat ini mengalami krisis air. Maka jngn biarkan air hnya mengalir ke laut,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan meresmikan Bendungan Ameroro dan Penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5).
Oleh karena itu, untuk antisipasi krisis air, sejak 2020 dibangun Bendungan Ameroro. . “Kita harapkan manfaatnya jauh lebih besar dari uang yang dipakai untuk membangun bendungan. Yang kedua, ” tegas Presiden.
Sebelumnya, KSPN di Wakatobi telah dilakukan penataan. Semua telah disentuh dan diperbaiki. ” Kita harapkan wisata di waktu dekat semakin baik dan semakin meningkat,” tandas Presiden Jokowi.
Presiden mengatakan, bendungn ke-40 dibangun dengan biaya Rp 1,57 triliun.Daya tampungnya usebesar 88 juta m3.
Diinfokan bendungan ini dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik berkapasitas 1,3 MW. Untuk meningkatkan layanan irigasi seluas 3.363 hektar. Selain itu untuk meningkatkan intensitas pertanaman 300%, melayani kebutuhan air baku di Kabupaten Konawe sebesar 511 liter/detik dan mereduksi banjir hingga 443 m3/detik.
Dalam acara itu, Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahn Rakyat) Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan bendungan bertujuan untuk peningkatan volume tampungan air sehingga suplai air irigasi ke lahan pertanian terus terjaga, penyediaan air baku, dan pengendalian banjir.
“Pembangunan bendungan diikuti dengan pembangunan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat memberikan manfaat yang nyata dan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” kata Menteri Basuki.
Hadir dalam acra itu, Mensesneg Pratikno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto, Pj Bupati Konawe Harmin Ramba dan Bupati Wakatobi Haliana. (oto)
