Yogyakarta, Koranpelita.com
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal terkait Pengadaan Barang dan Jasa di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Komisi I DPRD Kalsel bersama Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Kalsel mengunjungi Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa Setda Provinsi D I Yogyakarta.
Karena D I Yogyakarta telah melakukan beberapa strategi dalam peningkatan UMKM lokal, seperti melalui aplikasi e-katalog.
Hal disampaikan Ketua Komisi I DPRD Kalsel Hj Rachmah Norlias dalam kunjungan kerja Senin (18/12/2023).
“Didasari praturan daerah pengembangan UMKM di Yogyakarta ini sudah difasilitasi melalui e-katalog,” kata dia.
Sementara itu Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Kalsel Dr Rahmaddin MY, A.Ks., M.Si mengatakan bahwa dirinya akan membawa konsep seperti yang ada di DIY.
“Kenapa ini penting, karena DIY sudah melaksanakan optimalisasi pengembangan produk dalam negeri, melalui peraturan daerah. Dan nantinya kita akan membawa konsep ini ke provinsi Kalimantan Selatan,” kata dia.
Rahmaddin juga meminta dukungan Komisi I DPRD Kalsel, supaya seluruh UMKM yang ada Kalsel masuk ke e-katalog, sehingga dapat menumbuhkan ekonomi kalsel secara signifikan.
“Agar kedepannya, seluruh UMKM yang ada di Kalsel bisa kita naikkan posisi menjadi penyedia, khususnya di e-katalog agar terjadi pertumbuhan ekonomi yang sangat signifikan untuk pemenuhan usaha mikro kecil, menengah dan komersil.” sebut Rahmadin.
Suedy, S.Sos., M.P.A Bagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa menjelaskan, setiap duakali dalam seminggu, bersama koperasi mengadakan semacam pembinaan kepada UMKM lokal supaya mengawal bagaimana melakukan belanja melalui daring.
“Di DIY E-katalog lokal itu ada tiga puluh lima etalase dan untuk produk tayangnya ada kurang lebih enam belas ribu sementara untuk penyediaan tayang ada sekitar delapan ratus,” jelasnya.(pik)