Bekasi, koranpelita.com – Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bekasi terus melakukan sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkotika di sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi, kendati di masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Menurut Susilo, Bidang Pencegahan pada BNK Bekasi saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, sosialisasi dilakukan kepada masyarakat dengan cara face to face. Namun tambahnya, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.
“Kita tetap lakukan sosialisasi kepada masyarakat meski pandemi Covid-19 tapi dengan tidak melupakan protokol kesehatan,” ujar Susilo, Kamis (17/9/2020).
Pada masa pandemi Covid-19 ini, kata Susilo. Untuk sosialisasi penyalahgunaan narkotika agak berkurang. Dilihat ketika BNK Bekasi melakukan tes urine terhadap para aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Bekasi secara mendadak.
“Kita lakukan tes urine terhadap ASN. Alhamdulillah, hasilnya tidak ditemukan ASN yang menyalahgunakan narkoba,” terangnya.
Disinggung soal meningkatnya penyalahgunaan narkotika di wilayah Kabupaten Bekasi, menurut Susilo, hal itu lantaran belum maksimalnya peran serta masyarakat dan kesadaran masyarakat untuk melaporkan adanya penyalahgunaan narkotika di wilayahnya.
“Ya, peran masyarakat untuk mencegah penyalahgunaan narkotika di wilayah ini memang belum maksimal dan hal lainnya. Dan Kabupaten Bekasi ini merupakan wilayah penyanggah Ibukota,” ujarnya.
Pihaknya berharap agar masyarakat berperan serta membantu pemerintah dalam rangka mengurangi peredaran maupun penyalahgunaan narkotika di wilayah masing-masing agar Kabupaten Bekasi bersih dari narkoba.
“Kami berharap agar wilayah Kabupaten Bekasi bersih tanpa narkoba,” pungkasnya. (Ane)