Semarang,Koranpelita.com
PT KAI Daop 4 mulai memberlakukan kembali perjalanan Kereta Api Reguler Jarak Jauh secara bertahap. Dengan demikian PT Kereta Api Indonesia telah melakukan langkah-langkah sesuai dengan prosedur yang dipersyaratkan (SE No 9 Th 2020 Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19).
“Dalam melayani para pelanggan
kereta api di masa Adaptasi Kebiasaan Baru ini, yang harus dipatuhi oleh penumpang mematuhi protokol kesehatan saat berada di wilayah stasiun dan selama perjalanan KA,” ujar Direktur KAI Daop 4 Nurul Huda kepada awak media di Semarang, Kamis (30/7/2020).
Menurutnya, beberapa persyaratan yang harus dipenuhi penumpang yakni diharuskan dalam kondisi sehat (tidak
menderita flu, pilek, batuk, demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 °C, wajib menggunakan masker, dan dianjurkan menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket.
‘Hanya khusus penumpang jarak
jauh akan disediakan fasilitas face shield, di pintu masuk boarding stasiun dan juga diharuskan melampirkan surat keterangan uji tes PCR maupun rapid test Covid-19 dengan hasil non reaktif, dari instansi yang berwenang dan berlaku selama 14 hari sejak tanggal dikeluarkan,” katanya.
Meski demikian, lanjut Huda, guna meningkatkan pelayanan dan mempermudah para calon penumpang mendapatkan surat keterangan tersebut, PT KAI (Persero) telah bekerja sama dengan PT Rajawali Nusindo, menyediakan fasilitas rapid test Covid-19 di Stasiun Semarang Tawang seharga Rp.85.000.
“Fasilitas ini mulai beroperasi pada Kamis (30/7) dengan jam pelayanan 07.00 s.d. 19.00 WIB dan penyediaan reagent rapid sebanyak 100 buah/hari.”
Dijelaskan, kegiatan Rapid test Covid-19 ini meliputi pemeriksaan, pengujian dan rekomendasi kepada calon penumpang KA.Bagi pelanggan yang ingin menggunakan fasilitas ini, cukup menunjukkan bukti kode booking tiket KA kepada petugas di lokasi. Selain itu, kepada penumpang yang akan melakukan Rapit Test pada hari H
keberangkatan dihimbau berangkat lebih awal untuk mengantisipasi apabila terdapat antrian.
“Selama pelaksanaan ini, petugas di lokasi tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19, yakni dengan mengenakan APD berupa face shield, baju hazmat, hands glove; penyediaan hand sanitizer & tempat sampah medis; serta melakukan disinfektan lokasi secara teratur,” tuturnya.
Kehadiran layanan ini, menurutnya, diharapkan mobilitas masvarakat dapat meningkat, dengan tetap menjadikan
kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan seluruh pelanggannya sehat sampai di tujuan.(sup)