Banjarmasin, Koranpelita.com
Musyawarah Daerah (Musda) ke X Partai Golkar Karya (Golkar) Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi dibuka Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar HM Azis Syamsuddin, di Banjarmasin, Jumat (17/7/2020) malam.
Dihadiri semua jajaran pengurus Partai Golkar baik provinsi maupun dari 13 kabupaten/kota, organisasi kepemudaan dan sayap serta sejumlah perwakilan partai politik (parpol) lain, Musda yang digelar digedung Sekretariat Golkar di Jalan Lambung Mangkurat malam itu, usai mendengar dan menerima hasil laporan pertanggungjawaban kinerja Ketua DPD Golkar Kalsel lima tahun sebelumnya, juga memilih kembali H Sahbirin Noor sebagai Ketua DPD Golkar Kalsel untuk masa bakti 2020-2025.
Diawal pidatonya, Azis Syamsuddin
menyampaikan salam hormat dan perhargaan tinggi dari Ketua DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto kepada H Sahbirin Noor yang. Akrab disapa Paman Birin serta jajaran pengurus yangmana telah memimpin Golkar selama 5 tahun.
Begitu juga kepada pemegang rekomendasi DPP bagi empat kabupaten/ kota dan satu provinsi.
Menurutnya, posisi partai Golkar dalam lima tahun kedepan adalah untuk mendukung pemerintah baik pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota.
Musda X yang digelar juga merupakan tonggak dan titik awal Partai Golkar untuk selalu meraih kemenangan, dan tak pernah menganggap enteng partai-partai lain yang ada di Provinsi Kalsel.
Azis Syamsuddin yang hadir didampingi Sekjen DPP Golkar, Lodewijk Paulus, mengingatkan peran para kadernya yang duduk dilegislatif, agar selalu dapat menyatu bersama semua faksi partai lain. Namun berjalan sesuai peran dan tatib, jika tidak sesuai maka harus dicari penyesuaiannya namun tetap berpegang koridor dan tatib yang berlaku.
“Jangan pernah mengambil peran diluar tatib, diluar kewenangan, seperti saya juga dalam memimpin di DPR. Begitu juga dalam menjalankan kebijakan-kebijakan partai itu dipimpin dan diputuskan oleh DPP dan ditandatangani oleh Sekjen,” kata dia.
Politisi golkar yang tergolong muda ini juga menyampaikan pesan penting Ketua Umum DPP, Airlangga Hartarto, agar dalam kondisi covid ini, tetap harus berkarya menjalankan aktivitas namun dengan memperhatikan protokol covid dan menjalankan disiplin dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan dan berkarya bagi bangsa dan negara. (Ipik)