Bekasi, koranpelita.com – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ( DPMD) Kabupaten Bekasi, Ida Farida, meminta para kepala desa membuat Lumbung Pangan Desa untuk mengantisipasi sulitnya masyarakat atas kebutuhan pangan akibat dampak virus Corona di mana banyak warga yang menghentikan aktifitas sehari-harinya.
Ida Farida mengatakan, adanya imbauan dari pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan social distancing dan physical distancing dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona, sangat berdampak pada terpuruknya ekonomi kerakyatan.
“Pekerja banyak yang libur, pedagang banyak yang tidak berjualan. Dampaknya mata pencaharian mereka terhenti,” ujar Ida, Jumat (3/4/2020).
Dengan adanya lumbung pangan desa, warga desa bisa mendapatkan kebutuhan makan sehari-hari. “Jadi selama Corona masih berdampak, kepala desa diminta untuk memprioritaskan ketersediaan lumbung pangan nasional,” ujarnya.
Lumbung pangan ini, bisa dipakai untuk menyimpan pangan dan kebutuhan lainnya, baik berupa bantuan dari masyarakat, swasta, pemerintah daerah, maupun dari pihak desa sendiri.
Terkait dengan pendemi Corona, lanjut Ida, Dana Desa bisa diprioritaskan untuk kegiatan yang berkaitan dengan penanganan kasus Corona .
“Kepala desa gak usah takut menggunakan Dana Desa untuk penanganan Corona, karena payung hukumnya sudah jelas, Surat Edaran Presiden yang ditindaklanjuti dengan Surat Edaran Bupati,” tegas Ida.
Sementara itu, kepala desa yang akan melakukan kegiatan fisik Pembangunan melalui padat karya, harus tetap berpedoman pada panduan penanganan virus Corona.
“Padat karya menjadi salah satu upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Jadi mereka yang terlibat di dalamnya harus benar-benar warga desa setempat,” pungkasnya. (*)