www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Semarang, Koranpelita.com
Sekolah Tinggi ILmu Komunikasi Semarang (STIKOM) kini terus melakukan pembenahan.
Selain memperbaiki satana dan prasarana serta bentuk fisik bangunan, Sekolah tinggi yang sudah berhasil meluluskan di bidang jurnalistik, public relations dan broadcasting radio dan TV ini, rencana nya akan dikembangkan menjadi Universitas Panca Bhakti Senarang.
Menurut Ketua STIKOM Semarang Gunawan Witjaksana, berubah nya STIKOM menjadi universitas karena untuk memenuhi permintaan perkembangan pendidikan yang semakin kompetitif di Jawa Tengah.
“Perkembangan pendidikan yang semakin kompetitif ini, perubahan dari sekolah tinggi menjadi universitas bisa membuka jurusan lain yang bisa terkait dengan jurusan yang sudah ada,” paparnya ketika ditemui di Kampus STIKOM jalan Woltermonginsidi Pedurungan Semarang, Sabtu (14/12/2019).
Menurut nya, perkembangan teknologi informasi yang semakin mengglobal ini, teknologi komunikasi mengakibatkan terjadi nya disrupsi informasi, sehingga STIKOM menyikapi perubahan ini, dengan membangun sarana dan prasarana membangun media laboratorium terpadu dan terintegeasi serta pengembangan kampus yang lebih luas.
“Melalui laboratorium tersebut mahasiswa ditantang untuk menyalurkan bakat dan kreativitasnya dalam menggarap, media terintegrasi cetak, radio streaming, television, e paper, majalah dan koran PDF sampai media online. Cara inilah yang dilakukan STIKOM dalam menjaga tantangan era disrupsi tersebut, “ujarnya.
Terkait kurikulum, lanjut Gunawan, kini sudah berbenah menyesuaikan dengan perkembangan saat ini, namun yang akan diterapkan adalah mata kuliah marketing digital komunikasi.
” Dalam mata kuliah ini mahasiswa sudah ada yang mampu membuat produksi film televisi maupun iklan yang berkarakter milenial,” jelasnya.
Ia menambahkan, memperhatikan masyarakat yang kini sudah beralih menggunakan media sosial dan online, maka masyarakat sudah mulai mengakses media baru tersebut sesuai dengan selera masing masing.
” Hanya pengalihan media ini menuntut media konvensional mrmanfaatkan dan mengintegrasikan ke media sosial, sehingga medianya bisa terakses oleh publik secara luas” katanya. (sup)
