Palangka Raya, Koranpelita.com
Pemerintah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) terus melakukan kajian terhadap rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).
Rancangandan perencanaan format ibu kota baru itu akan mulai disosialisasikan ke publik, melalui peran tokoh-tokoh pers se-Indonesia.
Terkait sosialisasi tersebut, pada 1-2 Oktober 2019 lusa, Bappenas melalui tim Jurnalisme Profesional untuk Bangsa akan mengumpukan 70 tokoh pers se-Indonesia dalam pertemuan yang dipusatkan di Balikpapan, Kalimantan Timut (Kaltim).
Salah satu peserta kegiatan itu adalah Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sutransyah yang telah menerima undangan khusus dari tim Jurnalisme Profesional untuk Bangsa.
Insya Allah Saya akan hadir di kegiatan tersebut sehingga bersama rekan-rekan insan pers lainnya bisa berdiskusi dan memberi masukan yang diperlukan kepada pihak terkait dalam rancangan konsep ibukota negara baru ini, ujar Sutransyah kepada media, Sabtu (28/9), di Palangka Raya.
Wartawan senior Harian Banjarmasin Post yang pernah dipercaya menduduki kursi Ketua Persatuan Wartawan Indionesia (PWI) Kalteng 3 periode ini menjelaskan, kegiatan bertajuk Dialog nasional Rancang Bangun dan Kesiapan Kaltim sebagai Ibu Kota Negara tersebut rencananya akan dihadiri sejumlah menteri.
Di antaranya, Menteri Pembangunan Perencanaan Nasional/Bappenas Prof Dr Bambang PS Brodjonegoro, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr Ir Siti Nurbaya Bakar, Menteri Perhubungan Ir Budi Karya Sumadi,
Menteri Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat Ir Mochamad Basoeki Hadimoeljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia/Kepala Badan Pertanahan Nasional Dr Sofyan A Djalil.
Selain para menteri tersebut, bakal hadir pula selaku pembicara Gubernur Kaltim Dr Ir Isran Noor, Bupati Penajam paser Utara Abdul Ghofur Masud, dan Bupati Kotai Kartanegara Drs Edi Damasyah.
Ditambahkan Sutransyah, di pertemuan nanti akan dibahas sejumlah permasalahan yang mengemuka terkait rencana pemindahan ibu kota negara ini. Antara lain, konsep perwajahan ibu kota, kepemilikan lahan, fasilitas pendukung, migrasi dan urbanisasi, aspek lingkungan hidup, ekonomi, dan lain-lain.
Kita bersama tokoh-tokoh pers lain akan saling menyampaikan gagasan dan masukan tentang ibu kota baru dari kacamata pers, sebagai bahan pertimbangan ke pihak terkait, sebut Ketua Bidang media massa dan Humas FKPT Kalteng itu. (sut)