Bengkulu, Koranpelita.com
Tindak lanjut MoU antara Kementerian Perhubungan (Kememhub) RI dengan PT Angkasa Pura II (Persero) terkait percepatan serah terima pengoperasian Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu dari UPBU Kemenhub kepada PT Angkasa Pura II (Persero).
Pertemuan antara Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dengan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Ahad (24/3).
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, hasil kunjungan Presiden RI Februari lalu dipastikan akan segera meng-uprgade infrastruktur strategis Bengkulu yaitu Bandara Fatmawati Soekarno. Sehingga, beberapa bulan kedepan setidaknya Mei 2019 proses pengembangan Bandara kebanggaan masyarakat Bumi Rafflesia ini bisa terlaksana.
“Kalau bisa jangan terlalu lama, 2 hingga 3 bulan kedepan, bahwa pengembangan Bandara Fatmawati Soekarno dibawah pengelolaan Angkasa Pura II ini saya kira bisa dilakukan,” ungkap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai menerima pertemuan dengan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero).
Lanjut Gubernur Rohidin Mersyah, pertemuan ini juga membahas terkait penambahan jalur penerbangan domestik dan internasional seperti ke Singapura dan Malaysia.
Dikatakan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, kehadiran pihaknya ke Bengkulu juga sebagai bentuk upaya intensif antar stakeholder Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu (IATA Code: BKS), percepatan serah terima pengoperasian Bandara tersebut. Pemerintah Provinsi Bengkulu diharapkan dapat mendukung percepatan proses serah terima pengoperasian bandara agar dapat segera terlaksana. (esa)