Kampung KB di Provinsi Banten Dinilai Belum Maksimal berikan pelayanan
SERANG, Koranpelita.com
Keberadaan Kampung Keluarga Berencana (KB) yang ada di seluruh Provinsi Banten dinilai beberapa kalangan belum maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy membenarkan kondisi tersebut, untuk itu pihaknya akan terus mensuport Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) agar terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat Banten.
“Memang ada beberapa kampung KB dalam kapasitas kelengkapan belum maksimal, kita mensuport agar itu dapat memberikan kualitas layanan yang baik bagi masyarakat,” kata Andika usai Membuka Acara Rapat Kordinasi Daerah Program Kependudukan, Keluarga Berencana Dan Pembangunan Keluarga Tingkat Provinsi Banten di Hotel Horison Ultima Ratu, Kota Serang, Rabu (20/3/2019).
Dikatakan, Pemprov Banten menargetkan kehadiran Kampung KB, dapat meningkatkan kualitas taraf hidup dan keluarga dengan program yang dapat menguatakan sumber daya masyarakat Banten.
“Di Banten ini sudah ada kampung KB sekitar 310, kalau sudah baik tentu memberikan kontribusi positif kepada masyarakat terkait dengan informasi, edukasi dan sosialisasi program KB yang ada di setiap kecamatan,” katanya.
Kepala BKKBN Provinsi Banten Aan Jumhana menuturkan, pihaknya diberi tugas oleh Pemprov Banten untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat Banten.
“Intinya program ini bisa saling bersinergi dengan seluruh sektor, sehingga masyarakat mampu merasakan manfaatnya, kita diberi tugas untuk membuat kajian supaya lebih fokus,” ujarnya. (Roy)