www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla mengatakan dirinya mendorong para pengurus dan jajarannya untuk memastikan tempat ibadah tidak dijadikan tempat terjadinya politik praktis.
JK yang juga Wakil Presiden RI mengingatkan, dalam Undang-undang dengan tegas disebutkan bahwa kampanye di lingkungan pendidikan dan tempat ibadah termasuk di dalamnya masjid tidak diperbolehkan. Aparat pengawas seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan menindak tegas para pelanggar.
Menanggapihimbauan itu, Wishnu Dewanto, Ketua Masyarakat Cinta Masjid (MCM) menandaskan bahwa hal itu senada dengan visi MCM.”
Kami sejak awal pembentukan MCM telah berkomitmen tidak menjadikan masjid menjadi sarana politik praktis. Kami justru menyuarakan masjid harus bersih dari hoaks dan ujaran kebencian,”katanya di kantor MCM, komplek Masjid Cut Meutiah, Menteng,Jakarta Pusat, Rabu(13/3/2019).
Ditambahkannya”Masjid itu tempat ibadah tapi masjid juga harus memakmurkan masyarakat sekitarnya,”ujarnya.
Selain itu masjid harus berfungsi menyatukan umat. “Masjid ke depan harus terus satukan umat. Tempat umat melaksabakan ibadah,” tandasnya.
Sehubungan dengan itu, MCM mengadakan kegiatan aksi bersih-bersih masjid yang diikuti anggota MCM se-jabodetabek.
“Sekitar 5000 masjid yang akan kita garap secara bertahap,”ucapnya.
Selain membersihkan masjid juga akan mengadakan sepeda santai dengan rute jalan protokol di Jakarta.(dohan)
