Seluruh anggota Lanud Atang Sendjaja menerima penyuluhan mengenai Tuberculosis (TBC) atau penyakit paru-paru.
Bogor, Koranpelita.com-Penyuluhan tersebut disampaikan Letda Kes dr Chanvira Aria Candrayana dari Rumah Sakit dr.M.Hassan Toto Lanud Atang Sendjaja usai pelaksanaan upacara mingguan di Main Apron Lanud Atang Sendjaja. Senin (11/3).
Dijelaskannya, Tuberculosis yang juga dikenal dengan TB adalah penyakit paru-paru akibat kuman Mycobacterium tuberculosis. Dan TBC akan menimbulkan gejala berupa batuk yang berlangsung lebih dari tiga minggu, biasanya berdahak dan terkadang mengeluarkan darah.
“Penderita TBC akan merasakan demam, lemas, berat badan turun, tidak nafsu makan, nyeri dada, berkeringat di malam hari,” katanya.
Selain itu, lanjut Letda Kes dr Chanvira Aria Candrayana, penyakit ini dapat ditularkan dari percikan ludah yang keluar dari penderita TBC, ketika berbicara, batuk atau bersin, dan penyakit ini lebih rentan terkena pada seseorang yang kekebalan tubuhnya rendah.
Letda Kes dr Chanvira Aria Candrayana menambahkan, selain menyerang paru-paru, kuman TBC juga dapat menyerang tulang, usus, atau kelenjar. Untuk mencegah hal tersebut, TBC dapat dideteksi lebih awal melalui pemeriksaan dahak, foto rontgen dada, tes darah, atau tes kulit (Mantoux). Dan penyakit ini dapat disembuhkan jika penderitanya minum obat secara rutin. (ay)