Sampang, Koranpelita.com
NU Care-LAZISNU Sampang, Jawa Timur kembali menyalurkan bantuan kebutuhan pangan para santri, khususnya santri yatim dan duafa di enam pondok pesantren yang tersebar di Kabupaten Sampang.
Penyaluran bantuan dilakukan selama dua hari, Selasa sampai Rabu (23-24/03/2021) di enam pondok pesantren, antara lain Ponpes Raudlatul Falah dan Ponpes Al-Mubarok di Kecamatan Tambelangan, Ponpes Miftahut Thulab Gedangan Daleman, Ponpes Miftahul Ulum, Ponpes Nurul Hidayah, dan Ponpes Roudhotul Muta’allimin Al-Anshory di Kecamatan Kedungdung.
Adapun bantuan yang disalurkan kebutuhan pangan santri berupa beras 13 kwintal, gula pasir 7 kwintal, minyak goreng 300 liter, mi instan 12 kardus dan masker 5 box.
Ketua NU Care-LAZISNU Sampang, Zainuddin, berharap bantuan tersebut betul-betul bermanfaat dalam rangka mencukupi kebutuhan pangan para santri yatim dan duafa.
“Program ini akan terus berlanjut, dan akan menyisir pesantren yang masih kekurangan (bantuan),” ujar Zainuddin via pesan WhatsApp, Kamis (25/03/2021).
Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Falah, Kiai Andi Mujib Abdulloh, menyampaikan pihaknya terbantu dengan bantuan tersebut dan berharap NU Care-LAZISNU terus memberikan manfaat untuk kemaslahatan masyarakat.
“Kami sangat terbantu atas bantuan dari LAZISNU Sampang. Semoga ke depan lembaga yang berada di bawah naungan PCNU Sampang ini lebih banyak lagi memberikan manfaat kepada kemaslahatan umat,” ungkapnya.
Sebelumnya, pada November dan Desember 2020, NU Care-LAZISNU Sampang juga telah menyalurkan bantuan serupa untuk 11 pondok pesantren di Kabupaten Sampang, Jatim.
Zainuddin menambahkan, penyaluran bantuan tersebut berasal dari dana yang dihimpun melalui website crowdfunding NUcare[dot]id di halaman “Beras untuk Santrti Yatim Duafa” (https://nucare.id/program/berasuntuksantri) yang telah digalang dari September 2020.
“Alhamdulillah, berkat kerjasama dengan platform crowdfunding NUcare[dot]id dan atas kepedulian para donatur, kami bisa melihat senyum riang adik-adik kami yang ada di pesantren. Semoga ke depan kami bisa berbuat banyak terhadap kemaslahatan umat,” imbuhnya. (Wahyu Noerhadi)