Anggota komisi V DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Mochamad Herviano Widyatama, menggelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di aula kantor DPC PDI Perjuangan Semarang, Minggu (21/03/2021).
Acara yang diikuti oleh kader partai dan masyarakat umum tersebut, dihadiri oleh ketua DPC PDI Perjuangan Semarang, yang juga menjabat sebagai Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, serta wakil Walikota Semarang, Hevearita G. Rahayu.
Dalam sambutannya secara virtual, Herviano, yg biasa disapa mas Vino, mengatakan dimasa pandemi Covid 19 ini, semua masyarakat tetap menjaga kesehatan. Seperti memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, menjaga jarak, dan tidak bepergian bila tidak penting.
Pada kesempatan itu, Vino, juga mengucapkan selamat kepada Hendrar Prihadi dan Hevearita, yang kembali terpilih menjadi walikota dan wakil walikota Semarang.
“Pak Hendi dan bu Ita, adalah kader terbaik yang kembali dipercaya oleh masyarakat Semarang,” akunya.
Vino, berpesan kepada warga kota Semarang agar tetap menjaga persatuan dan gotong royong, untuk bersama-sama membangun ibu kota Jawa Tengah ini. Dirinya, sebagai wakil rakyat yang ada di pusat, dan sebagai petugas partai, akan berusaha membantu membangun kota Semarang, sesuai dengan tugasnya di komisi V DPR RI.
“Maju terus, pantang mundur, mandek ambleg” ujarnya.
Menurut Vino, sebagai warga negara Indonesia, harus tahu dan bisa memahami 4 pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI, Bhineka Tunggal Ika.
“Kita juga harus mencintai bumi dan lingkungan. Supaya tidak rusak, mari kita jaga dengan cara menanam, menjaga kelestarian varietas tanaman, baik tanaman buah, sayur, maupun pangan pendamping beras seperti yang diintruksikan oleh ketua umum ibu Megawati Sukarno Putri,” jelasnya.
“Persoalan pangan adalah persoalan hidup matinya sebuah negara” imbuh Vino.
Vino, meminta kepada semua masyarakat, terutama yang ada di kota Semarang, agar bisa bahu membahu mensukseskan vaksinasi. Sebab hal itu sangat penting untuk memerangi covid 19.
Ketua DPC PDI Perjuangan, yang juga menjabat sebagai walikota Semarang, Hendrar Prihadi, mengucapkan terima kasih kepada Herviano, yang sudah banyak membantu pembangunan kota Semarang. Ada pembangunan jalan, bedah rumah, bantuan bus sekolah, bantuan sosial untuk korban banjir dan lainnya.
“Mas Vino (Herviano-red), meskipun sudah jadi anggota DPR RI, tidak lupa pada pemilihnya. Ia tetap dekat dan membantu masyarakat,” kata Hendrar, yang biasa disapa Hendi.
Menurut Hendi, Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini, sangat penting. Oleh sebab itu, Kota Semarang sebagai kota perdagangan barang dan jasa yang hebat, dan kini semakin hebat, tetap berpegangan dengan 4 pilar.
“Pancasila, UUD 45, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, menjadi pegangan kami untuk memajukan kota Semarang,” tambahnya.
Sebagai kader PDI Perjuangan, Hendi, berpesan agar jangan melupakan sejarah. Kalau ada perbedaan – perbedaan, jelas Hendi, supaya dijadikan semangat untuk maju.
Sementara itu, wakil walikota Semarang, Hevarita G. Rahayu, yang mengisi materi sosialisasi 4 pilar kebangsaan, mengatakan ada 2 tantangan kebangsaan, yaitu tantangan internal dan eksternal.
Tantangan internal, diantaranya masih lemahnya penghayatan dan pengamalan agama, serta munculnya pemahaman terhadap ajaran agama yg keliru dan sempit. Disamping itu, pengabaian terhadap kepentingan daerah serta timbulnya fanatisme kedaerahan.
Sedang tantangan eksternalnya, pengaruh globalisasi yang semakin meluas dan persaingan antar bangsa yang semakin tajam.
“Makin kuatnya intensitas intervensi kekuatan global dalam perumusan kebijakan nasional, juga bentuk tantangan eksternal,” pungkasnya.
Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, diakhiri dengan kuis tebak judul lagu-lagu nasional dan daerah.(prie/dohand)