Subang, Koranpelita.com – Bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tertib berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan dan jumlah pelanggaran yang semakin tahun semakin meningkat, jajaran Kepolisian Resort (Polres) Subang menggelar operasi Keselamatan Lodaya 2019.
Operasi yang berlangsung setiap tahun ini, akan digelar dari tanggal 3 Mei hingga 12 Mei 2019. Selain itu, operasi ini juga digelar untuk menyambut kegiatan operasi ketupat yang sebentar lagi akan dilaksanakan.
“Selama 11 hari kegiatan. Kita ingin meningkatkan kesadaran maupun disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Tujuan akhirnya, tercipta keselamatan dalam berkendara, ” ujar Kapolres Subang AKBP Muhamad Joni, disela sela kegiatan Gelar Pasukan Operasi keselamat Lodaya di Halaman Mapollres Subang, Selasa (30/4/2019).
Kepala Satuan Lalau Lintas (Kasatlantas) Polres Subang, AKP Rendi Setia Permana menambahkan ada tujuh sasaran yang menjadi fokus operasi tersebut, namun dalam operasi kali ini, pihaknya lebih mengedepankan sikap preemtif atau memberikan pendidikan hngga sosialisasi masyarakat untuk keselamatan berlalu lintas.
Untuk persentasenya, AKP Rendi menyebut preemtif mendapat perhatian khusus yakni 60%. Sementata preventif dan represif atau penegakan hukum masing-masing 20%.
“Kita fokus preemtifnya itu pelanggaran yang sifatnya 7 prioritas pelanggaran dan yang menimbulkan fasilitas korban kecelakaan lalu lintas. Misalnya pengemudi yang mengoperasikan handphone, kemudian pengemudi yang mengendarai kendaraan di bawah pengaruh alkohol miras atau narkoba, terus melawan arus dan sebagainya,” jelas AKP Rendi.
Selain itu, AKP Rendi menyebut pihaknya juga memberi atensi pada pengendara yang tak menggunakan helm SNI, pengendara di bawah umur, pengemudi yang tak memakai safety belt dan pengendara yang melewati batas kecepatan.
Di kesempatan yang sama, AKP Rendi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mengemudikan kendaraannya di jalan raya. Selain itu, AKP Rendi meminta masyarakat mengecek kesiapan kendaraan sebelum digunakan. (spr)