www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Banjarmasin, Koranpelita.com
Dinilai kurang memperhatikan kebersiahan akibat adanya aktivitas pembangunan di lingkungan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, berbuntut kritik pedas dari sejumlah mahasiswa di almamaternya sendiri.
Tidak tanggung-tanggung Senin (29/4/2019) siang, sejumlah mahasiswa tergabung dalam Lembaga Advokasi dan Aksi Mahasiswa (LA2M) ULM Kalsel pun mendatangi gedung rektor universitas setempat untuk melancarkan unjuk rasa damai guna menyampaikan aspirasi serta keluhan mereka sehingga sempat membuat kaget jajaran rektorat di universitas tertua di Kalimantan siang itu.
“Kedatangan kami untuk menyampaikan sejumlah persoalan terkait kebersihan lingkungan kampus,” ucap Ketua Umum LA2M ULM Asyabul Yamin dalam orasinya.
Namun tak berselang lama, Wakil Rektor II ULM Dr Achmad Syamsu Hidayat serta jajarannya, bersedia mengakomodir mahasiswanya untuk beraudien dan berdialog disalahsatu ruang rektorat.
Tapi sayang dialog tersebut dilakukan secara tertutup.
Usai dialog audiens, Ketua Umum LA2M ULM Asyabul Yamin mengatakan, ada sejumlah tuntutan yang mereka sampaikan pada pihak rektorat. Diantaranya ialah ketiadaan sarana tempat sampah di fasilitas umum.
Padahal pihaknya sudah 3 kali mengajukan ke rektorat selama 1 bulan.
Selain itu mereka juga menyoal transparansi pembangunan di area ULM, termasuk pengadaan fasilitas dan perbaikannya. Juga guiding block yang tidak sesuai dengan penempatannya, termasuk gedung UKM yang belum ada perbaikan.
” Itu karena jalur pengaduan yang susah,” beber Yamin.
Wakil Rektor II ULM Dr Achmad Syamsu Hidayat. Mengatakan, aksi mahasiswa hari itu, merupakan bukti kepedulian terhadap almameter. Ia berjanji untuk menjadikan aspirasi itu sebagai masukan yang berharga guna perbaikan kedepan.
“Apa yang disampaikan mahasiswa kami akan ditindaklanjuti, untuk kebaikan ULM ke depan,” sebut Syamsu.
Kendati begitu, Syamsu menyayangkan, dirinya tidak menerima pembertahuan lebih dulu akan adanya aksi unjukrasa damai LA2M ULM itu.
Terkait hasil audiensi hari itu, akan ditindaklanjuti dalam waktu satu hingga dua pekan. ” Pihak rektorat juga setuju jika LA2M menjadi koordinator bersih-bersih lingkungan kampus,” pintanya (ipik)
