Jakarta, Koranpelita.com
KOMANDO, Kebanggaan ini tentunya bukan tanpa alasan. Di sinilah tempatnya prajurit-prajurit pilihan. Prajurit yang ditempa dengan berbagai latihan, tantangan, dan medan pertempuran.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto., S.I.P., memimpin upacara peringatan HUT ke-67 Tahun Komando Pasukan Khusus atau yang lebih dikenal dengan Kopassus yang merupakan Salah satu Prajurit terbaik yang dimiliki TNI, bertempat di Markas Kopassus Cijantung Jakarta Timur, Rabu (24/4).
Lebih lanjut, Panglima TNI juga menegaskan, bahwa sebagai pasukan pilihan, nama Kopassus sudah terkenal di seluruh penjuru dunia, bahkan nama Kopassus seperti sebuah legenda yang paling ditakuti oleh musuh-musuh negara.
“Prajurit Kopassus, pasukan baret merah yang saya banggakan, ingatlah kalian adalah legenda, tanpa perlu mencari nama, kalian sudah terkenal seantero penjuru dunia. Kalian bagaikan hantu-hantu bagi musuh negara,” ungkap Panglima TNI seraya mengobarkan semangat.
Panglima TNI menyampaikan bahwa selama 67 tahun Kopassus selalu hadir di seluruh penjuru Indonesia. Bagi Panglima TNI, prajurit Kopassus adalah pasukan terbaik yang senantiasa setia kepada Sapta Marga dan sumpah prajurit.
“Saya bangga kalian senantiasa menepati Janji Prajurit Komando. Kesetiaan kepada Sapta Marga, keteguhan memegang sumpah prajurit, serta kehormatan dan jiwa kesatuan para komando telah membawa berbagai keberhasilan,” tegas Panglima TNI dihadapan ribuan Prajurit Baret Merah.
“Berani, benar dan berhasil, itulah moto prajurit komando yang telah kalian pilih untuk selalu diingat dan ditepati,” sambungnya.
Untuk itu, Panglima TNI berpesan kepada seluruh prajurit Kopassus agar terus meningkatkan profesionalitas dan mengikuti setiap perkembangan teknologi. Ia juga meminta prajurit Kopassus selalu menjadi pelindung bagi rakyat Indonesia.
“Ingat pula bahwa kekuatan TNI ada pada rakyat, dan TNI-lah yang menjadi pelindung dan pembela rakyat. Karena itu, tetaplah rendah hati dan berjiwa besar, dekat dan menyatu dengan rakyat,” tegas Panglima TNI.
Kegiatan dilanjutkan dengan bermacam atraksi yang dimulai dengan menampilkan kebolehan prajurit korps baret merah melakukan parkour. Prajurit yang melakukan parkour memakai baju hitam. Mereka melompat-lompati segala halang rintang dengan lincah.
Atraksi dilanjutkan dengan menampilkan kebolehan prajurit Kopassus dalam melakukan pull up, push up, sit up, hand stand dengan berbagai variasi gerakan. Dengan bertelanjang dada, para prajurit menunjukkan kebolehannya.
Lebih dari itu Seorang Prajurit Kopassus menunjukkan aksinya dengan menarik sebuah mobil yang ditumpangi satu orang. Mobil tersebut dia tarik dengan menggunakan tali yang dikalungkan di pundaknya.
Atraksi-atraksi tersebut dilakukan dengan keunggulan kekuatan fisik dari para prajurit. Mulai otot perut, tangan, kaki, dan lain sebagainya. Ratusan prajurit juga melakukan aksi bela diri hingga menimbulkan kekaguman para tamu undangan yang hadir.(ay)