KOTA Semarang memang memiliki banyak sekali tempat wisata yang menarik buat dikunjungi. Salah satu tempat wisata sejarah yang wajib banget buat kalian kunjungi adalah Lawang Sewu. Bangunan dengan banyak pintu ini menjadi saksi sejarah perkeretaapian Indonesia.
Semarang merupakan kota pertama di Indonesia yang memiliki jalur kereta api. Rel pertama di bangun pada tahun 1867 dengan rute Semarang-Tanggung yang berjarak 26 km. Pembangunan kereta api ini bertujuan untuk mengangkut hasil bumi dari dan ke Semarang.
Sejalan dengan tumbuh pesatnya pembangunan kereta api di Jawa maka di bangunlah kantor pusat perkeretaapian di Semarang yang sekarang dikenal dengan nama Lawang Sewu. Bangunan ini merupakan kantor pusat perusahaan kereta api Belanda yang bernama Nederlands Indische Spoorweg Maatschappj yang disingkat dengan NIS.
Bangunan dengan gaya arsitektur belanda ini di rancang oleh dua orang arsitek Belanda bernama Prof. Jacob F. Klinkhamer dan B.J. Quendag yang berdomisili di Amsterdam. Rancangan yang selesai dikirim ke Indonesia dan dimulailah pembangunan pada 27 Februari tahun 1904 dan selesai tiga tahun kemudian yaitu pada tahun 1907. Meskipun memiliki nama Lawang sewu yang artinya pintu seribu nyatanya jumlah pintu bangunan ini hanya 429 pintu dengan daun pintu berjumlah 1200 sebagian pintu dengan dua daun pintu dan sebagian lainnya dengan empat daun pintu.
Bangunan yang berada di Jalan Pemuda no 160 ini sempat beberapa kali beralih fungsi. Setelah kantor NIS berpindah pemerintah Belanda menggunakan bangunan ini sebagai penjara. Beberapa ruang bawah tanahnya di alih fungsikan menjadi ruang-ruang berjeruji besi. Bahkan terdapat ruang-ruang penyiksaan disana.
Pada tahun 1945 bangunan ini pernah menjadi kantor Djawatan Kereta Api Republik Indonesia yang sekarang menjadi PT Kereta Api Indonesia (Persero). Sempat berganti kepemilikan juga dan akhirnya pada tahun 1994 resmi menjadi milik PT Kereta Api Indonesia. Pada tahun 2009 PT KAI melakukan pemugaran pada bangunan tua ini. Dan dibuka kembali 5 Juli 2011. Pembukaan dilakukan oleh Ibu Ani Yudhoyono.
Jika kalian akan berkunjung kesana tak usah bingung karena transportasi menuju Lawang Sewu sangatlah mudah, kalian bisa menggunakan bis trans Semarang dan berhenti di Halte dekat Lawang Sewu yang paling dekat adalah halte padalaran 1. Dari halte kalian bisa berjalan kaki kesini. Untuk masuk kesini kalian bisa langsung ke loket dan membeli karcis seharga Rp 10.000 untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak dan pelajar. Loket dibuka dari pukul 07.00 WIB hingga 21.00 WIB. (Sumber Travelblog.id/esa)