Banjarmasin, Koranpelita.com
Berharap tahapan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berjalan aman dan lancar, Angkatan Muda Sabilal Muhtadin (AMSM) menggelar sholawat dan doa bersama di Mesjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Selasa (8/11/2020).
Nuasa khidmat mewarnai diiringi lantunan Maulid Habsyi yang dikumdangkan grup AMSM diawal pembuka acara.
Sesaat, puluhan pemuda-pemudipun menggelar Salat Magrib berjamaah yang dilanjutkan Salat Hajat dan doa bersama.
Kegiatan juga diisi tausiyah oleh Ustad Ahmad Supian yang menyerukan kepada generasi muda untuk turut mengawal jalannya pesta demokrasi secara santun.
Tokoh agama ini berharap hari pencoblosan juga dijadikan wadah saling bersilaturahmi antar sesama sehingga terciptanya suasana harmonis.
Ketua AMSM, Fathurrahman menghimbau kepada masyarakat khususnya generasi muda agar menggunakan hak suaranya pada pemilu Provinsi Kalimantan.
“Semoga Kalimantan Selatan memperoleh pemimpin yang bijak untuk kebaikan banua(daerah)” ucapnya usai kegiatan.
Dia juga menghimbau kepada generasi muda agar bisa memilih pemimpin yang bijak dan dapat dipercaya, guna kemajuan Bumi Lambung Mangkurat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Kalsel, Hermansyah mengapresiasi positif atas terselenggaranya sholawat dan doa bersama yang dilaksanakan oleh AMSM.
“Ini sebuah iniasi yang sangat baik dilakukan oleh Angkatan Muda Sabilal Muhtadin, untuk menyelenggarakan sholawat dan doa bersama,” kata dia
Menurutnya, hal yang dilaksanakan merupakan sebuah momentum kebangkitan pemuda Kalsel, yangmana dalam memilih pemimpin harus bermuhasabah kepada Allah SWT, agar mendapatkan pemimpin yang berkualitas, pemimpin yang adil dan terbaik.
Hermansyah juga mengharapkan pada pemilu serentak yang dilaksanakan 9 Desember 2020 besok dapat berjalan dengan lancar, dan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.
Selain itu, dirinya berharap generasi muda menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani, dan memilih pemimpin yang terbaik.
“Gunakan hak pilihnya, dengan mengedepankan protokol kesehatan, dan memilih sesuai hati nurani,” pungkasnya.(Ipik)