Menteri Basuki Ajak Jajaran PUPR Tingkatkan Kekompakan dan Kualitas Belanja Infrastruktur

Memperingati Hari Bakti PU ke-75 

Masyarakat merasa bangga dan memberikan acungan jempol ketika pengoperasian infrastruktur digelar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Melalui kegiatan itu masyarakat bisa melihat profil, keunikan dan manfaat infrastruktur selama ini.   visi Tidak terkecuali Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin lima tahun ke depan untuk terus melanjutkan pembangunan infrastruktur.

Selain itu, dalam memperingati Hari Bakti PU ke-75, kemarin, Menteri PUPR), Basuki Hadimuljono, juga meminta seluruh insan PUPR untuk terus menjaga kekompakan dan kerjasama mengingat pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas Kabinet Indonesia Maju (periode 2020– 2024).

Dalam mengemban visi Presiden Joko Widodo, seluruh pimpinan dan jajaran PUPR, diingatkan untuk menjaga konsistensi, semangat dan kepercayaan masyarakat dengan memperlihatkan kinerja terbaiknya. Terutama dalam memberikan perhatian pada kualitas belanja APBN.

Peringatan yang dilaksanakan di Kantor Kementerian PUPR ini, secara virtual seluruh Balai Kementerian PUPR, mengikutinya.

Sedangkan Tema Hari Bakti PU tahun 2020 yakni “75 Tahun Bakti PUPR Sigap Membangun Negeri”.  Acara yg mengacu terhadap protokol kesehatan, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Keterpaduan Pembangunan Achmad Gani Ghazali Akman, sebagai komandan upacara dan dihadiri para pejabat tinggi madya, pratama dan pegawai Kementerian PUPR.

“Saya berpesan sebagai Insan PUPR, kita harus selalu meningkatkan kualitas belanja APBN. Tidak hanya mempercepat waktu pelaksanaannya, namun dengan belanja yang berkualitas,” kata Menteri Basuki.
Yakni ekonomis artinya spending less. Setiap rupiah yang dibelanjakan harus menghasilkan produk yang lebih baik. Kemudian efektif (spending well) yakni tepat sasaran, dan terakhir, efisien (spending wisely) secara bijaksana kita putuskan seberapa besar dan pentingnya belanja untuk suatu pekerjaan.
Menteri Basuki mengakui pihaknya telah memulai lelang dini untuk percepatan realisasi pelaksanaan kegiatan infrastruktur TA 2021, sejak Oktober 2020.

Hal ini sebagaimana terekam dalam sistem e-monitoring pada 3 Desember 2020, total realisasi paket yang telah dilelang sebanyak 4.067 paket senilai Rp46,63 triliun. Seiring waktu jumlah paket yang dilelang dini akan terus bertambah.

Memasuki tahun 2021, Menteri Basuki menyatakan amanah dan kepercayaan yang diberikan kepada Kementerian PUPR semakin besar seiring dengan alokasi APBN yang terus meningkat menjadi sebesar Rp.149,8 Triliun.
Pagu Anggaran ini, lanjutnya, akan difokuskan pada lima program untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi dan reformasi sosial dampak Pandemi COVID-19.

FOKUS LIMA PROGRAM
Pertama, fokus program untuk pengembangan lumbung pangan (Food Estate) di Kalimantan Tengah (Kalteng), Sumatera Utara (Sumut) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kedua, untuk dukungan pengembangan Kawasan industri di Batang (Jateng) dan Subang (Jawa Barat). Ketiga, untuk dukungan pengembangan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Manado-Likupang).

“Fokus program selanjutnya adalah Padat Karya Tunai (PKT) di seluruh wilayah Indonesia untuk mempertahankan daya beli dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” jelasnya.

Alokasi PKT tahun 2020 sebesar Rp.13 triliun dengan serapan tenaga kerja 700 ribu orang, ditingkatkan alokasinya menjadi Rp18 triliun di tahun 2021 ini.
Dengan target serapan tenaga kerja sekurang-kurangnya 1 juta orang, serta penyelesaian tugas khusus dan proyestrategis nasional yang diberikan,” tuturnya.

Masih dalam acara ini, Menteri Basuki juga berpesan kepada insan PUPR untuk terus meningkatkan daya juang dalam bekerja dan berkarya, sesuai dengan teladan yang diberikan oleh para Pahlawan Sapta Taruna.

Yaitu, tujuh pegawai PU yang gugur pada saat mempertahankan Gedung Sate. Gedung itu merupakan Kantor Departemen Perhubungan dan Pekerjaan Umum. Yang diserang Belanda. Figur tersebut adalah Soehodo, Didi Hardianto Kamarga, dan Muchtaruddin, Rio Soesilo, Soebengat, Ranu dan Soerjono.

“Jagalah integritas dan perilaku sebagai seorang ASN. Selain itu, menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan diselenggarakan secara serentak pada tanggal 9 Desember 2020, ASN harus bersikap netral sebagai wujud loyalitas kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hak suara hanya diberikan saat di bilik suara,” ujar Menteri Basuki.

Di akhir acara, Menteri Basuki berpesan untuk tetap disiplin dalam menerapkan Protokol Kesehatan selama melaksanakan tugas-tugas di kantor ataupun di lapangan. “Pada kesempatan ini saya juga ingin menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas kinerja seluruh jajaran dan mitra kerja Kementerian PUPR pada tahun 2020 ini, mengingat sebagian besar target dan tugas pembangunan tetap berjalan terlepas dari masa sulit dalam masa Pandemi COVID-19 sejak bulan Maret 2020,” tuturnya. (Birkom/oto)

About redaksi

Check Also

Ketua DPP PKS: Rendahnya Pendapatan Jadi Tantangan Kinerja APBN 2024

Jakarta, Koranpelita.com Ketua DPP PKS menanggapi paparan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan Anggaran Pendapatan dan Belanja …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca