KULIAH UMUM-Gubernur AAL Laksda TNI Edi Sucipto, SE., M.M. memberikan kuliah umum kepada taruna/taruni AAL tingkat I, II, III, IV bertempat di gedung Maspardi, Akademi Angkatan Laut, Bumimoro Surabaya, Rabu (17/4). (bagpen aal)

Taruna AAL Menerima Kuliah Umum Gubernur AAL

Surabaya, Koranpelita.com

Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, SE., M.M. memberikan kuliah umum kepada taruna/taruni AAL tingkat I, II, III, IV bertempat di gedung Maspardi, Akademi Angkatan Laut, Bumimoro Surabaya, Rabu (17/4), hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., Komandan Resimen AAL Kolonel Laut (P) Isswarto, Direktur Pendidikan (Dirdik) AAL Kolonel Laut (P) Octavianus Budi Susanto, S.H., M.Si., para Komandan Batalyon  resimen AAL dan para pengasuh taruna AAL.

Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. dalam kuliah umumnya mengambil judul, “Penguatan Wawasan Kemaritiman Taruna AAL dalam Proyektif Keutuhan NKRI”.

Dikatakannya, TNI Angkatan Laut sebagai komponen utama pertahanan negara di laut, dituntut agar terus membenahi diri dalam menyediakan standar keamanan maritim yang ideal dalam rangka menyukseskan pembangunan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.

“Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia ini dijadikan momentum mengajak seluruh bangsa Indonesia, bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan merupakan suatu keniscayaan yang tidak bisa dipungkiri artinya segala sesuatunya harus berangkat dari Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelasnya.

Dalam kuliah umumnya Gubernur AAL juga menyampaikan bahwa poros maritim dunia merupakan sebuah tekad untuk menjadikan negara Indonesia sebagai negara maritim yang besar, kuat dan makmur. Melalui identitas Indonesia sebagai negara maritim inilah sehingga diperlukan pengamanan kepentingan dan keamanan di wilayah maritim Indonesia, pemberdayaan seluruh potensi maritim Indonesia demi kemakmuran bangsa, pemerataan ekonomi di seluruh negeri Indonesia melalui tol laut dan melaksanakan diplomasi maritim dalam bingkai politik luar negeri Indonesia.

Selain itu Gubernur AAL memberikan materi tentang Wawasan Nusantara. Hakikat Wawasan Nusantara adalah persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam pengertian cara pandang bangsa Indonesia tersebut harus mencakup perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan Ipoleksosbudhankam, Wawasan Nusantara merupakan wawasan nasional yg memuat ajaran agar kita dapat lebih memahami jati diri, lingkungan kehidupan nasional dan kehendak pendiri bangsa mengenai kelanjutan negara yang berdasar pada Proklamasi 17 Agustus 1945.

Gubernur AAL juga berpesan kepada para Taruna AAL harus menyiapkan diri untuk menjadi perwira yang berintegritas, berpengetahuan dan terampil dalam tugasnya. Untuk itu selama menjalani pendidikan ini, agar selalu menanamkan nilai-nilai moralitas dengan selalu mengubah perilaku menjadi lebih baik.

Kuliah umum Gubernur AAL diakhiri dengan sesi tanya jawab dan menyanyikan lagu Padamu Negeri secara bersama-sama guna mengobarkan semangat jiwa dan raga para peserta kuliah umum serta rela berkoban demi kemajuan dan kebesaran negeri tercinta Indonesia.(ay)

 

About ahmad yani

Check Also

Dankodikopsla Kodiklatal Hadiri Penutupan Pelatihan Transition to Trained Trainers TNI AL

Surabaya, koranpelita.com Komandan Kodikopsla (Dankodikopsla) Kodiklatal Laksma TNI Muhammad Iwan Kusumah mewakili Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca