Jakarta, Koranpelita.com
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI I Nyoman Gede Ariawan, S.E., M.M., memberi pembekalan kepada Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan ke-58 TA. 2020, Cipulir, Jakarta Selatan, Selasa (27/10).
Dalam pembekalan yang dilaksanakan secara virtual ini, Pangkogabwilhan I berada di Ruang Puskodal Kogabwilhan I Tanjung Pinang, sementara itu Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-58 berada di Ruang Mess masing-masing Pasis.
Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr (Han) didampingi Wadan Seskoal Laksamana Pertama TNI Imam Musani, S.E., M.Si., Dirdik Seskoal Kolonel Laut (P) Dr. Imam Teguh Santoso, S.T., M.Si., dan Kaopsjar Seskoal Kolonel Laut (KH) Geger Geger Jaka Kiswara, S.Pd., M.M., turut mengikuti Pembekalan tersebut dari Ruang Tunggu Dosen Gedung R.E Martadinata Seskoal.
Dalam sambutannya, Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr (Han)., mengucapkan terimakasih kepada Pangkogabwilhan I atas berkenannya meluangkan waktu untuk memberikan pembekalan kepada para Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-58 yang akan melaksanakan penutupan pendidikan pada tanggal 12 November 2020 nanti. Pembekalan ini sesuai dengan program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., yaitu Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) TNI Angkatan Laut yang unggul.
Dalam pembekalannya kepada Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-58, Pangkogabwilhan I menyampaikan materi mengenai Pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan. Pangkogabwilhan I secara umum memaparkan tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Wilayah Operasi Kogabwilhan serta Tantangan Tugas dalam menegakkan Kedaulatan NKRI di Wilayah Operasi Kogabwilhan I.
“Prajurit harus memiliki integritas yang kuat diikuti dengan akhlak yang baik, profesional dan berani mengambil resiko dan harus memiliki kesempatan untuk berharap kedepan agar menjadi pemimpin yang hebat tidak menjadi bagian dari penyimpangan dan tidak pernah kehilangan ketauladanan dalam kepemimpinannya”, kata Pangkogabwilhan I mengakhiri pembekalannya.(ay)