Jakarta, Koranpelita.com
KPU merilis nama-nama lembaga survei yang akan menampilkan quick count hasil pemilihan pemilu 2019. Tercatat sebanyak 40 lembaga survei telah terdaftar.
“Sekarang KPU udah memberikan status ada 40 lembaga survei terdaftar,” ujar Wahyu Setiawan anggota KPU kepada wartawan, Selasa (16/4/2019).
Wahyu mengatakan 40 lembaga ini telah resmi terdaftar di KPU. Selain itu, ia juga mengatakan seluruh lembaha ini telah memenuhi syarat yang diberikan.
Beberapa syarat diantaranya, lembaga survei harus melaporkan sumberdana yang digunakan. Tak hanya itu, lembaga survei juga harus memberikan informasi lengkap terkait metode survei yang digunakan.
“Ada beberapa persyaratan dasar yang harus dipenuhi lembaga survei, antara lain lembaga survei harus melaporkan sumber dana yang dipergunakan dalam kegiatan survei. Ini untuk mengetahui asal muasal sumber dana tersebut, untuk menjamin lembaga survei itu lembaga yang independen,” kata Wahyu.
Berikut daftar 40 nama lembaga tersebut, Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Poltracking Indonesia, Indonesia Research And Survey (IRES), Pusat Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan, dan Pelatihan Radio Republik Indonesia, Charta Politika Indonesia, Indo Barometer, Penelitian dan Pengembangan Kompas, Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), Indikator Politik Indonesia , Indekstat Konsultan Indonesia.
Jaringan Suara Indonesia, Populi Center, Lingkaran Survey Kebijakan Publik, Citra Publik Indonesia, Survey Strategi Indonesia ,Jaringan Isu Publik, Lingkaran Survey Indonesia, Citra Komunikasi LSI, Konsultan Citra Indonesia, Citra Publik, Cyrus Network, Rataka Institute.
Lembaga Survei Kuadran, Media Survey Nasional, Indodata, Celebes Research Center, Roda Tiga Konsultan, Indomatrik, Puskaptis, Pusat Riset Indonesia (PRI), PT. Data LSI (Lembaga Survei Indonesia), Centre for Strategic and International Studies (CSIS).
Voxpol Center Research & Consultan, FIXPOLL Media Polling Indonesia, Cirus Curveyors Group, Arus Survei Indonesia, Konsepindo Research and Consulting, PolMark Indonesia, PT. Parameter Konsultindo dan Lembaga Real Count Nusantara. (esa)