Polda Jateng Gelar Operasi Mantap Praja Candi 2020

Semarang,Koranpelita.com

Memasuki tahapan Pendaftaran Calon Bupati/Wakil Bupati dan Walikota dan Wakil Walikota Dalam Pilkada Serentak Tahun 2020, Polda Jateng melaksanakan Apel Perdana Operasi Mantap Praja Candi 2020 dilapangab Mapolda Jateng, Jum’at (4/9/2020)

Pelaksanaan Operasi Mantap Praja Candi 2020 dipimpin langsung oleh Plt. Kabag Dalops Ops Polda Jateng AKBP Djodi Winarno, S.Pd dan seluruh Anggota Polda Jateng, yang terlibat dalam Operasi Mantap Praja Candi 2020.

Dalam operasi tersebut, Polda Jateng menyiapkan standar pengamanan Pilkada serentak. Nantinya, pelibatan personel dalam pengamanan setiap tahapan Pilkada, akan disesuaikan dengan kebutuhan di tiap wilayah.

“Seluruh kekuatan yang dilibatkan dalam tiap tahapan disesuaikan dengan tingkat kerawanan dan kebutuhan dari masing-masing wilayah, serta menghindari sikap underestimate dalam menghadapi kerawanan,”ujarnya.

Dijelaskan, standar pelibatan pengamanan Pilkada serentak tahun 2020 meliputi, 1. tahap pendaftaran paslon minimal penugasan 1/3 kekuatan operasi. 2. tahap penetapan undian nomor urut dan deklarasi minimal penugasan 1/3 kekuatan operasi. 3. tahap kampanye minimal penugasan 1/2 kekuatan operasi. 4. tahap masa tenang minimal penugasan 1/5 kekuatan operasi. 5. tahap pemungutan suara minimal penugasan 2/3 kekuatan operasi. 6. tahap perhitungan suara minimal penugasan 1/6 kekuatan operasi. 7. tahap penetapan calon terpilih minimal penugasan 1/3 kekuatan operasi. 8. tahap pengajuan PHPU minimal penugasan 1/6 kekuatan operasi. 9. tahap pelantikan minimal penugasan1/3 kekuatan operasi.

Kabid Humas Polda Jateng Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan, ada 21 kabupaten/kota di provinsi ini, yang bakal menggelar Pilkada Serentak 2020. Setiap daerah yang menggelar pesta demokrasi itu, sudah dipetakan pola kerawanannya.

“Jadi sesuai dengan instruksi Kapolda bahwa semua kapolres yang wilayahnya menggelar pilkada tidak boleh mengendorkan pengamanan. Terutama, untuk menjaga iklim tetap kondusif hingga berakhirnya pilkada,” pintanya.

Menurutnya, jajaran Polda Jateng juga sudah memberi perintah khusus kepada kapolres yang wilayahnya masuk di peta kerawanan pilkada tertinggi.

“Artinya, semua itu punya potensi kerawanan. Dari mulai tiap tahapan pilkada, itu pasti ada kerawanan. Apalagi nanti sudah masuk tahapan penghitungan dan pengumuman, itu pasti sudah rawan lagi. Ini menjadi atensi pihak kepolisian. Apalagi wilayah Solo Raya juga menjadi atensi kita,” paparnya.

Meski demikian, Iskandar menjelaskan, pihaknya juga akan melakukan pengawasan khusus selama pelaksanaan pilkada. Yakni, mengantisipasi adanya unggahan di media sosial yang bernada ujaran kebencian atau hasutan dan kabar bohong.(sup)

About redaksi

Check Also

JELANG HUT KE-79 KORPS MARINIR, KORPS MARINIR TNI AL GELAR OLAHRAGA BERSAMA

Jakarta, koranpelita.com Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Korps Marinir TNI AL yang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca