Kota Cirebon Salah Satu Alternatif Liburan Keluarga di Era New Normal

MEMILIH Cirebon sebagai Destinasi Wisata dengan perkembangan kota Cirebon yang begitu pesat, tak heran jika banyak orang mengunjungi kota tersebut dan menjadikannya sebagai destinasi wisata yang menarik. Selain wisata budaya yang banyak dicari orang, ternyata wisata kota Cirebon juga menyimpan potensi wisata alam dan kuliner yang wajib dicoba.

Kota Cirebon, adalah salah satu kota yang berada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini berada di pesisir utara Pulau Jawa atau yang dikenal dengan jalur pantura yang menghubungkan Jakarta-Cirebon-Semarang-Surabaya.

Pemandangan Cirebon, Gua Sunyaragi, Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Kampung Batik Trusmi, Masjid At-Taqwa, dan Keraton Kasepuhan adalah destinasi wisata yang ada di Kota Cirebon.

Tak hanya itu, Cirebon juga memiliki nilai sejarah yang sangat kuat sebagai salah satu peta persebaran sejarah Islam nusantara. Bahkan kini, beragam objek wisata cirebon sudah berkembang pesat sebagai bagain dari perkembangan industri kreatif Jawa Barat. Salah satu objek wisata Cirebon?Anda
bisa menyimak pemaparan sejarah wisata kota Cirebon salah satunya di Keraton Kasepuhan, yang terletak di kelurahan Kesepuhan, Lemahwungkuk, Cirebon. Makna di setiap sudut arsitektur keraton ini pun terkenal paling bersejarah. Halaman depan keraton ini dikelilingi tembok bata merah dan terdapat pendopo di dalamnya.

Dijelaskan oleh Raden Muhammad Hafid Permadi, Kepala Bagian Pemandu Keraton Kasepuhan Cirebon bahwa terdapat empat struktur utama yang menyangga berdiri kokohnya Kasepuhan Cirebon ini.

“Ada empat struktur utama yang menjadi penyangga kokohnya Kasepuhan Cirebon ini, yaitu Masjid sebagai pusat dakwah dan pendidikan masyarakat, Pasar sebagai pusat ekonomi masyarakat, Alun-alun sebagai pusat aktifitas seni dan budaya masyarakat serta Keraton sebagai pusat pemerintahan Keraton,” jelasnya kepada anggota Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwaparekraf) dalam event Press Tour & Seminar Series Cirebon, Kuningan dan Bandung yang diselenggarakan dari tanggal 27-30 Agustus 2020.

Dengan sentralnya peranan Keraton Kasepuhan Cirebon ini di tengah masyarakat, tentu sangat pantas bila Keraton yang arsitektur gedung-gedungnya terpengaruh sentuhan khas Jawa Kuno dan Eropa ini, dianggap sebagai simbol kebangkitan pariwisata Kota Cirebon.

Dan guna tetap menjaga arsitektur dan kondisi bangunannya, selain dilakukan perawatan bangunan secara rutin yang juga menggandeng berbagai pihak lain untuk dapat berkolaborasi melestarikan peninggalan sejarah dan budaya serta tidak ketinggalan kolaborasi program pendukung penerapan protokol kesehatan di  Keraton Kasepuhan Cirebon.

“Saat ini ada beragam Corporate Social Responsibility (CSR) dari pihak swasta dan BUMN guna membantu melestarikan bangunan Keraton serta mendukung fasilitas protokol kesehatan, seperti misalnya dengan penyediaan wastafel portable di berbagai titik di Keraton,” terangnya.

Sementara Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kota Cirebon, Wandi Sofyan menegaskan bahwa Kota Cirebon sangat memperhatikan protokol kesehatan di berbagai destinasi wisata khususnya di Keraton Kasepuhan Cirebon.

“Kami terapkan protokol kesehatan di setiap destinasi wisata Kota Cirebon. Ada program ‘3M’ yang terdiri dari Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan. Seluruh langkah protokol ini dilakukan karena potensi wisatawan berasal dari kawasan zona merah,” ujarnya.

Dan sebagai informasi tambahan disampaikan Wandi, dalam rangka mendukung digitalisasi pariwisata di Kota Cirebon, diluncurkan sebuah aplikasi yang dapat memudahkan wisatawan meng-update informasi pariwisata Kota Cirebon yang bernama Cirebon Wistakon yang dapat di-install via Google Play Store.

Target awal kami 2 juta pengunjung. Oleh karena itu, inovasi dan promosi menjadi sangat penting untuk meencapai target tersebut,” ujar Wandi.(Vin)

About ervin nur astuti

Check Also

Ketua DPP PKS: Rendahnya Pendapatan Jadi Tantangan Kinerja APBN 2024

Jakarta, Koranpelita.com Ketua DPP PKS menanggapi paparan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan Anggaran Pendapatan dan Belanja …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca