Jakarta, Koranpelita.com
Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) Kapushidrosal Laksda TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., M.H. menekankan pentingnya penerapan hidrografi dalam pembangunan alur dan pelabuhan dalam mendukung program tol laut Indonesia.
Hal itu disampaikannya saat memberikan ceramah dalam rangka Safari Hidrografi Pushidrosal bersama stake holder di bidang kemaritiman wilayah Ternate yang dipusatkan di Lanal Ternate.
Safari hidrografi ini digelar dengan tujuan untuk mengenalkan lebih jauh tentang capaian-capaian Pushidrosal sesuai dengan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya berdasarkan amanah Keppres 164 tahun 1960 dan Peraturan Presiden Nomor 62 tahun 2016.
Disamping itu, agar stake holder kemaritiman dapat mengetahui lebih jauh tentang kemampuan dan produk-produk yang dihasilkan oleh Pushidrosal beserta manfaat dan kegunaannya.
Kapushidrosal yang didampingi Diropssurta Pushidrosal Kolonel Laut (KH) Drs. Haris Djoko Nugroho M.Si dan Koorsahli Pushidrosal Kolonel Laut (P) Amril, ST, MM serta Letkol Laut (KH) Muddan Zayadi ini memaparkan tentang Tol Laut dalam mendukung Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia (PMD).
Menurutnya, Tol laut yang merupakan konektivitas laut yang efektif berupa adanya kapal yang melayari secara rutin dan terjadwal dari barat sampai ke timur Indonesia, membutuhkan data dan informasi hidro-oseanografi yang akurat dan terpercaya agar keselamatan pelayarannya dapat terjamin.
“Disitulah kontribusi Pushidrosal dibutuhkan melalui survei dan pemetaan untuk meng-update data dan alur pelabuhan tol laut Indonesia” paparnya.
Hal tersebut merupakan tugas pokok Pushidrosal dalam menyediakan data dan informasi hidro-oseanografi yang akurat dan terpercaya baik untuk kepentingan umum maupun untuk kepentingan militer dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di jajaran Pushidrosal ini juga menyampaikan tentang kondisi transportasi laut nasional. Pelabuhan Ternate termasuk dalam salah satu rangkaian dari 24 pelabuhan yang dijadikan sebagai tol laut Indonesia.
Pelabuhan Ternate saat ini sedang disurvei oleh Pushidrosal untuk memutakhirkan data hidro-oseanografi perairan tersebut menjamin keselamatan navigasi pelayaran di kepulauan Ternate dan Tidore, serta dipakai untuk Publikasi Nautika sekaligus menjadi referensi utama kegiatan Sailing Pass dan Parade Kapal – Kapal pada Circumanavigation Magelhaen Elano maupun kegiatan Sail Tidore tahun 2021.(ay)