Selat Karimata, Koranpelita.com
Komando Armada I menggelar Latihan Geladi Tugas Tempur (Gelagaspur) Tingkat-3 (L-3) di Kawasan Perairan Laut Jawa, Selat Karimata dan Perairan Pulau Singkep, Kepulauan Riau. Latihan L-3 Terpadu Koarmada I ini dipimpin langsung oleh Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M., yang bertindak sebagai Pimpinan Umum Latihan (Pimumlat).
Latihan ini digelar dalam rangka mendukung tugas TNI AL untuk memelihara kemampuan dan profesionalisme prajurit dalam melaksanakan Operasi Laut Gabungan dan Operasi Amfibi, serta mewujudkan kesiapan unsur-unsur Koarmada I dalam melaksanakan Operasi Laut Gabungan dan Operasi Amfibi guna mendukung Operasi Gabungan TNI.
Materi latihan yang diberikan berupa manuver lapangan, yaitu Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) pada tingkat Kogasgab, materi Peperangan Anti Udara, Peperangan Elektronika, Peperangan Anti Kapal Permukaan, Peperangan Anti Kapal Selam, Peperangan Ranjau, tahap embarkasi pada Operasi Amfibi, tahap Latihan Umum (Latum) pada Operasi Amfibi, tahap Gerakan Menuju Sasaran (GMS) pada Operasi Amfibi, tahap Gerakan Serbuan pada Operasi Amfibi dan tahap pengakhiran pada Operasi Amfibi.
Pangkoarmada I menyampaikan bahwa latihan ini merupakan latihan puncak dari Kotama yang melibatkan Koarmada I, Korps Marinir, Kolinlamil dan Puspenerbal. Saat ini seluruhnya diintegrasikan menjadi satu untuk melaksanakan latihan bersama dengan niat untuk menjaga profesionalisme prajurit ditengah pandemi Covid-19.
Latihan yang digelar selama empat hari dari tanggal 21 sampai 24 Juli 2020 tersebut mengerahkan 24 kapal/unsur laut yaitu 1 Kapal Selam (KS), 2 Perusak Kawal Rudal (PKR), 4 Perusak Kawal (PK), 1 Fast Patrol Boat (FPB), 6 Kapal Cepat Rudal (KCR), 3 Kapal Patroli Cepat (PC), 2 Landing Platform Dock (LPD), 2 Angkut Tank Type Frosch (ATF), 1 Bantu Cair Minyak (BCM), 1 Bantu Tunda (BTD), 1 Bantuan Umum (BU), 1 Tim Pasukan Katak (Paska), 2 Tim Dinas Penyelaman Bawah Air (Dislambair) dan 1 Tim Dinas Kesehatan (Diskes).
Sedangkan unsur udara yang dikerahkan sebanyak 14 unsur yaitu 2 Heli Panther, 2 Heli Bell, 1 BO, 2 Cassa, 5 Bonanza, 1 CN 235 dan 1 King Air. Sementara unsur Marinir yang terlibat sebanyak 1 BTP Pasmar 1 Jakarta, 5 BMP 3F, 5 LVT-7A1, 2 Kapa K-61R, 5 BTR 50, 2 Meriam Howitser 105, 1 Tim Taifib dan 23 Ranmor.(ay)