KPAI Apresiasi Polisi Pisahkan Anak Anak Dari Unjuk Rasa 212

Jakarta,koranpelita.com

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyoroti keterlibatan anak-anak dalam aksi unjuk rasa Persaudaraan Alumni (PA) 212 menolak RUU HIP (Haluan Ideologi Pancasila), didepan gedung MPR/DPR RI, Senayan Rabu (24/6) kemarin.

“Perlunya menggugah para korlap aksi massa 212 untuk menghindari anak-anak dari kerumunan massa,” ujar Komisioner Hak Sipil dan Partisipasi Anak KPAI, Jasra Putra dalam keterangannya kepada koranpelita.com, Kamis (25/6/2020).

Dijelaskan Jasra, KPAI harus mengingatkan pelaksana aksi demonstrasi tentang Surat Edaran Nomor 9 Tahun 2019 tentang Pencegahan Keterlibatan Peserta Didik dalam Aksi Unjuk Rasa yang Berpotensi Kekerasan.

“Begitu juga dalam Undang- Undang Perlindungan Anak Pasal 87 Undang- Undang Perlindungan Anak 2002 menyatakan anak-anak dilarang terlibat aksi unjuk rasa,” tegas dia.

Meski tidak ke sekolah, tambah Jasra, anak-anak sebagai generasi belajar seharusnya mendapat pendampingan dari para orang tuanya.

“Orang tua yang membiarkan juga bisa kena sanksi karena membiarkan anak-anak terlepas pengawasan. Karena dapat beresiko mengancam jiwa mereka,” kata Jasra.

Untuk itu KPAI sangat mengapresiasi Kepolisian sigap dalam hal ini, memisahkan anak-anak dari kerumunan massa. Sudah selayaknya orang tua bersyukur dan mengapresiasi sikap kepolisian.

“Jangan sampai peristiwa aksi pelajar tahun lalu, dimana aktor intelektualnya meninggalkan anak-anak begitu saja, bahkan anak sampai kehilangan nyawa,” jelas Jasra. (iv)

About redaksi

Check Also

PNS Kodiklatal Surabaya Gelar Aksi Donor Darah dalam Rangka HUT KORPRI ke-53 Tahun 2024

Surabaya, koranpelita.com Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-53 Tahun 2024, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca