Bekasi, Koranpelita.vom
Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kota Bekasi prihatin dengan keadaan masyarakat terkait wabah virus Corona.
Ketua KPPI Kota Bekasi Titin Suprihatini menjelaskan kepada Koranpelita.com di Bekasi Senin 4 Mei 2020.
Menurutnya kehidupan sosial di masyarakat menjadi terkendala. Roda ekonomi mengalami stagnasi. Akibatnya muncul berbagai permasalahan sosial seperti kriminalitas dan tingkat perceraian yang tinggi.
Menghadapi situasi sulit seperti ini, KPPI tidak tinggal diam. Sesuai kemampuan, setiap kader berperan serta dalam setiap menghadapi permasalahan masyarakat dan bangsa.
” Hal ini untuk menyemangati ibu-ibu KPPI untuk bisa berbuat untuk wilayahnya sendiri minimal sarana ta’lim.sarana PKK sarana organisasinya,” paparnya.
Setiap anggota KPPI bisa memanfaatkan jangan sarana partai. Kalau partai sudsh jelas pasti ada. Akan tetapi ini kegiatan di luar organisasi partai politik.
“Mohon maaf saya sebagai Ketua KPPI sangat sedih, hidupnya KPPI Kota Bekasi jangan hanya Ketua Bendahara dan Sekretatis. Di group ini ada 53 peserta.tolong tunjukan bahwa ibu anggota KPPI Kota Bekasi berperan aktif di masyarakat kirim kegiatan biar hidup organisasi ini.
“Jadi sebaiknya buat teman-teman juga minimal perhatikan lingkungan sekitar. Tengok kiri kanan bila ada yang membutuhkan kita bantu semampunya,” paparnya.
Sebagai anggata Relawan Posko Covid 19 , hamya membantu warga sekitar lingkungan Rw , baik mslh bantuan apapun. Masing-masing anggata KPPI minimal lingkungan sendiri dulu, baik memberikan arahan atau bantuan apapun , insya Allah Covid 19 di Kota Bekasi akan tertangani dengan baik. (SMS)