Melawi, Koranpelita.com
Wabah penyebaran virus corona atau corona virus disease (covid-19), berdampak parah pada perekonomian seluruh dunia,khusus kecamatan Nanga pinoh Kabupaten melawi, kalimantan barat.
Melihat dampak tersebut, organisasi gerakan amal peduli sesama yang biasa di singkat ( GAPS ) yang di ketuai oleh Widia Rima S.sos, M.sos Kabupaten Melawi langsung sigap, tanggap dengan prihal masalah ekonomi di daerah nya tersebut.
Ia mengatakan, aksi sosial ini dilakukan guna membantu meringankan beban masyarakat dalam situasi pembatasan yang membuat roda perekonomian terganggu dan cenderung melemah.
“Atas dasar keprihatinan terhadap kondisi itulah yang kemudian menggerakkan para anggota GAPS Kabupaten melawi untuk berinisiatif membantu mereka yang sedang dilanda kesusahan. Kegiatan ini murni inisiatif kami yang ingin membantu sedikit meringankan beban masyarakat yang sangat terdampak,” kata Widia Rima S.sos, M.sos senen (20/4/2020).
Dia menuturkan, tak sedikit masyarakat yang berpenghasilan kecil kemudian berkurang penghasilannya karena situasi darurat sekarang ini, ada 50 paket sembako yang diberikan itu difokuskan pada titik-titik yang ditentukan agar tepat dengan sasaran kepada masyrakat yang sangat membutuhkan.
Di tahap pertama ini baru 50 paket yang diberikan di desa baru, desa tanjung niaga dan desa manggala Mudah-mudahan tahap berikutnya bisa menjangkau desa – desa lainnya” tambahnya.
Widya juga mengatakan kepada seluruh masyarakat, jika berkeinginan berdonasi untuk meringankan beban sesama dapat menyalurkan donasi ke GAPS ( Gerakan Amal Peduli Sesama) dgn donasi Rp.30.000 perbulan bisa transper via rek.lembaga 4521 3006 85 Bank Kalbar Kantor Cabang Nanga Pinoh dan posko pembayaran pun sudah di buka di pasar sayur tempat saudara Edwinto
Kegiatan ini bukan semata – mata dalam kondisi corona ini saja, tapi kami setiap bulan selalu melakukan kegiatan amal ini, sasaran utama kami yaitu kaum duafa,fakir miskin dan yatim piatu, tuturnya.( januar)