Singapura, Koranpelita.com
Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D., mendampingi Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN) Perwira Mahasiswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) Angkatan ke-57 melaksanakan kunjungan ke SAFTI Military Institute Singapura, kemarin.
Kegiatan ini merupakan akhir dari rangkaian kegiatan KKLN Pasis Dikreg Seskoal di Singapura sejak tanggal 25-29 Maret 2019.
Kegiatan interaksi antara delegasi Seskoal dan Goh Keng Swee Command and Staff College (GKS CSC) diawali dengan penyampaian materi tentang Military Maritime Operation (MMO) oleh Chief Directing Staff GKS CSC Colonel Lee Kien Tien. Dalam penyampaian materi MMO tersebut menerangkan mengenai wawasan bagaimana cara pandang militer terhadap maritime domain yang semakin berkembang saat ini.
Seusai penyampaian materi, kemudian salah seorang siswa GKS CSC menyampaikan persepsinya tentang interaksi TNI AL dan RSN yang harus ditingkatkan dengan memperhatikan ciri khas kebudayaan kedua negara. Prinsip saling menghormati nilai-nilai budaya negara merupakan dasar diplomasi yang kuat.
Pada kesempatan yang sama pula, Danseskoal Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D., dalam sambutan juga menyampaikan mengenai pembelajaran aspek manajemen dan interaksi kelas yang diperoleh selama interaksi di SAFTI Military Institute. Selanjutnya, dalam mengembangkan kerjasama militer ke depan, terdapat dua hal yang perlu menjadi perhatian yaitu pentingnya mencegah polusi dalam menjaga kelestarian ekosistem bawah air dan kerjasama mencegah trans nasional crime.(ay)