Jakarta,Koranpelita.com
Japan External Trade Organization atau biasa disingkat JETRO, organisasi pemerintah Jepang yang bergerak dibidang perdagangan dan investasi melaksanakan acara dengan tema “Indonesia Design Networking and Business Matching” Jumat, (21/2/2020) di Little League, Jakarta Selatan.
Acara Indonesia Design Networking and Business Matching hadir sebagai sarana untuk menjembatani perusahaan Jepang dalam mencari potensial distributor dan melakukan kerjasama bisnis untuk produk mereka di pasar Indonesia, khususnya dalam industri mode dan gaya hidup,”Acara ini merupakan peluang untuk menjalin kerjasama dengan pengusaha Jepang,” ujar Ms. Eri Hojo Direktur Senior dari Jetro.
Selain agenda sharing session terdapat juga pameran dari produk Jepang seperti Nicott, Happi.Tokyo, dan Doshisha.
Nicott merupakan produk sepatu untuk anak kecil yang menggunakan teknologi agar si kecil tidak mudah jatuh dan tetap nyaman dipakai.Sedangkan Happi Tokyo adalah produk pakaian menyerupai kimono yang biasa digunakan masyarakat Jepang ketika musim panas dan Doshisha memiliki produk seperti dompet dan tas dengan tema ‘kawai’ (produk yang menarik).Beragam produk fashion anak, wanita dan remaja ditata apik, memikat tamu-tamu.“Ini hanya sebagian kecil sampel produk, yang kami bawa dari Jepang,” ujar Hideyo Hori, Export Sales Department, Executive In Charge Doshisha Corporation.
Doshisha menjadi salah satu perusahaan terbaik dan telah lama berdiri, ada ribuan items produk yang dihasilkan. Sebagian produknya bisa dijumpai di Daisho.Pada kesempatan ini, Doshisha memamerkan produk tas, thumbler, dompet serta ragam produk fashion wanita dengan tema ‘Kawai’ (produk yang menarik).
Thumbler yang sedang tren, tampil dengan desain modern yang menggemaskan. Warna-warna ikonik seperti klasik menjadi salah satu ciri khasnya. Rencananya produk Doshisha yang akan masuk ke Indonesia akan dibanderol mulai dari Rp. 8,000,-.
Pada kesempatan tersebut, Import Manager Nicott, Sayaka Terasawa, CEO Happi.Tokyo Masaru Sugiura dan Export Sales Division Doshisha Hideyo Hori, mengenalkan kepada pengunjung produk – produk dari Jepang yang dipamerkan.
“Walau serbuan produk asal Cina cukup masif di Indonesia, namun pengusaha-pengusaha Jepang tidak gentar.Semangat berbisnis dengan nilai-nilai etika untuk memberikan layanan melalui produk-produk terbaik menjadi culture pebisnis Jepang. Buktinya, konsumen Indonesia sangat lekat dan akrab dengan beragam produk Jepang, ” kata puji Angeline salah satu calon distributor. (fran)