Bekasi, koranpelita.com – Kanit Samsat Cikarang AKP Bait Ferdinan ketika dikonfirmasi wartawan media ini persoalan adanya dugaan permainan percaloan terkordinir dengan pihak.perantara wajib pajak ( WP ) dengan oknum petugas Samsat melalui surat konfirmasi tidak digubris.
Awalnya surat konfirmasi itu dilayangkan hanya untuk bagian kelengkapan pemberitaan agar bisa berimbang (cover both site) terpenuhi jika ditayangkan dipublik.
Tetapi anehnya dengan surat konfirmasi adanya dugaan permainan percaloan yamg melibatkankan perantara wajib pajak tidak dijawab, malah mengutus timsus , Harwanto guna menemui tim redaksi media tersebut guna memberikan penjelasan.
Timsus , Harwanto kepada wartawan media ini mengatakan bahwa untuk saat ini pimpinan belum bisa menjawab, karena masih ada giat di Dirlantas Polda Metro Jaya.
” Pak Pimpinan masih ada giat di Dirlantas jadi blum bisa menjawab, paling jum’at ( 21/02/2020 ),” katanya.
Dengan janji tersebut tentunya wartawan mengikuti sesuai etika profesi dia menunggu sampai waktu yang dijanjikan tiba. Tetapi anehnya ketika waktu tersebut tiba ketika wartawan media ini menanyakan melalui Whast App ( WA ) tidak ada jawaban bahkan terlihat tidak mau terima WA yang wartawan kirimkan karena terlihat di hp , baru ceklist satu.
Dengan enggannya menjawab pertanyaan tersebut diduga kuat bahwa pihak samsat dalam melayani WP selama ini ada kongkalikong dengan pihak-pihak perantara yang sengaja dipelihara untuk keuntungan oknum petugas samsat itu sendiri, dan pihak perantara dijadikan alat pencari mangsa ke wajib pajak. ( ane)