Pelaksanaan apel kesiapan TNI-Polri dan komponen masyarakat lainnya dalam mengamankan Pemilu tahun 2019 dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Tanpa terkecuali di Indonesia Timur, tepatnya di lapangan Hockey Sorong, Kampung Baru, Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (22/3).
Sorong, Koranpelita.com-Apel kesiapan gelar pasukan tersebut dihadiri Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI I N.G. Ariawan, S.E., M.M., bersama Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau, dan Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Rudolf A. Rodja.
Apel gelar pasukan TNI, Polri, dan Ormas, Linmas, Potensi Masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat serta instansi terkait/Komponen Masyarakat diawali dengan pemasangan pita secara simbolis kepada perwakilan anggota TNI, Polri, dan Komponen Masyarakat oleh Pangkoarmada III, Pangdam XVIII/Kasuari dan Kapolda Papua Barat. Kemudian melaksanakan inspeksi pasukan secara bersama-sama.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Jenderal TNI (Purn) Wiranto dalam sambutan tetulis yang dibacakan Pangdam XVIII/KAsuari mengatakan, Pemilu Serentak tahun 2019 merupakan pesta demokrasi Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah karena dilaksanakan secara serentak, yakni lima jenis pemilihan dalam waktu yang bersamaan.
“Pemilu Serentak kali ini akan menjadi warisan kebanggaan sekaligus menjadi sorotan dunia internasional terkait, apakah bangsa Indonesia mampu melaksanakan konsolidasi politik dengan demokratis dan berintegritas dalam rangka memilih pemimpin nasionalnya,” jelasnya.
Sementara itu jumlah kekuatan TNI-Polri yang dilibatkan dalam pengamanan Pemilu Serentak 2019 sebanyak 453.133 orang didukung dengan Alutsista sesuai potensi kerawanan yang ada.(ay)