Cianjur, Koranpelita.com
Pemenuhan kebutuhan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) wilayah Kecamatan Tanggeung, Cianjur, Jawa Barat, harus tepat sasaran, dan dipastikan tidak ada pemotongan apapun.
Penegasan itu, disampaikan Plt. Bupati Cianjur H. Herman Suherman, ketika melakukan monitoring dan evaluasi bantuan sosial sembako program Kemensos RI di beberapa desa di wilayah Kecamatan Tanggeung, belum lama ini.
Program ini, kata Herman, guna mengikis mata rantai kemiskinan rumah tangga sangat miskin menuju keluarga sejahtera. Plt. Bupati didampingi Kadinsos Cianjur berikan buku rekening anggota KPM PKH baru juga Kartu Indonesia Sehat.
Menurutnya, Bansos Sembako mulai tahun 2020 ada penambahan nilai rupiah. Bentuk penambahan nilai bantuan sebelumnya dari Rp. 110 ribu menjadit Rp. 150 ribu untuk setiap KP M. Penambahan nominal Rp. 40.000 ribu.
“KPM mendapat protein hewani, diantaranya daging sapi, daging ayam juga ikan. Tid ak hanya, pemberian protein nabati seperti kacang ijo, hanya dapat ditukarkan dengan kartu kesejahteraan keluarga sesuai kebutuhan KPM di e-warung”, ujarnya.
Camat Tanggeung, Tatang Bastari, menjelaskan, jumlah KPM di Desa Tanggeung 346, Sukajaya 378, Padaluyu 546, Margaluyu 564 dan Desa Cilongsong 545 KPM. Mereka mendapat pengarahan mengenai penambahan bantuan sosial tersebut. (Man Suparman).
0000