Perkembangan Komunikasi Elektronika (Komlek) ternasuk peralatan avionik pesawat yang begitu pesat dilingkungan TNI AU, memerlukan upaya pengkoleksian secara baik. Langkah tersebut penting dilakukan agar generasi penerus tidak kehilangan jejak sejarahnya.
Yogyakarta, Koranpelita.com- Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., menegaskan pengkoleksian peralatan Komlek dan avionik sebagai upaya menginspirasi generasi penerus yang memiliki kebanggaan dan patriotisme terhadap bangsanya.
“Peralatan avionic di pesawat saat ini semakin canggih dan beeagam sehingga apabila kita tidak koleksi sewaktu-waktu generasi penerus akan kehilangan jejak,” tegas Kasau saat meresmikan heritage Komlek di museum pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Maguwo Yogyakarta, Selasa (19/3).
Kasau berharap tambahan koleksi museum komlek dapat menambah wawasan dan pengetahuan generasi muda akan sejarah Komlek dan avionic pesawat.
TNI AU juga berencana membangun museum senjata sebagai bahan edukasi dan pembelajaran. Dengan demikian benda-benda bersejarah dapat terpelihara dan terawat dengan baik,.
“Ini semua sebagai upaya TNI AU melestarikan peralatan bersejarah yang dulunya pernah menjadi bagian dari kekuatan TNI AU dalam menjaga kedaulatan NKRI” jelas Kasau.
Koleksi museum komlek terdiri dari berbagai jenis diantaranya radar pesawat, simulator F5-E, weapon control system trainer F5-E, oscillocope, PABX telephone, mesin telegram, stensill, tacan An/Trn dan alat-alat elektronik lainnya.
Museum komlek berdiri di atas lahan seluas 330 meter persegi dan diberi nama ‘Gedung Boediarjo’ sebagai bentuk apresiasi kepada senior TNI AU yang telah merintis, bidang komunikasi udara dalam merebut dan mempertahankan Kemerdekaan RI.
Peresmian museum komlek ditandai dengan penekanan tombol sirine dan pemotongan pita oleh Kasau, seusai peresmian Kasau dan rombongan melakukan peninjauan ke dalam gedung Boediardjo melihat dari dekat koleksi heritage komlek.
Hadir pada kegiatan ini para Asisten Kasau, Pangkoopsau I, Dankoharmatau, Dankodiklatau, Gubernur AAU, Kadiskomlekau, Kadispamsanau, Kadiskesau, Kadisfaskonau, Kadismatau, Danlanud Adisutjipto, Ka. RSPAU S. Harjolukito dan seluruh staf Muspusdirla.(ay)