Dalam rangka memerangi narkoba, Komandan Batalyon Armed 2/105 Kilap Sumagan Letkol Arm Adietya Yuni Nurtono, S.H. menyelenggarakan sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Delitua, Koranpelita.com- Kegiatan sosialisasi P4GN tersebut dibuka Pasi Intel, Lettu Arm Guntur Surya Kencana, S.T.Han. di Aula Djarot Soepadmo, Batalyon Armed 2/105 KS, Delitua, Sumatera Utara, Kamis (14/3).
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan sekaligus dalam rangka mencegah dan meluasnya bahaya Narkoba. “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada prajurit, tentang dampak negatif narkoba, sehingga diharapkan para prajurit mendapatkan gambaran dalam upaya mencegah diri dan keluarga dari pengaruh bahaya narkoba” ungkap Perwira Abituren Akademi Militer tahun 2015 tersebut.
Menurutnya, untuk menanggulangi bahaya narkotika diperlukan kebijakan dan strategi kampanye atau sosialisasi tentang bahaya narkoba yang komprehensif, multi disiplin, terkoordinasi serta terpadu, konsisten, tepat waktu dan berkelanjutan.
Sementara itu, kegiatan dilanjutkan dengan paparan dan penjelasan tentang narkoba oleh Dansikes, Serka R. Manik, disampaikan bahwa peredaran narkoba di Indonesia saat ini sudah sangat membahayakan dan sudah masuk pada tingkat darurat.
“Komando atas sudah menekankan kepada seluruh prajuritnya bahwa siapapun yang terlibat dengan narkoba, menyebarkan atau sekedar menggunakannya akan diberikan sanksi tegas berupa pemecatan” ungkap Serka R. Manik.
Kegiatan sosialisasi P4GN ini diikuti oleh prajurit Yonarmed 2/105 yang terdiri dari Baterai Tempur Adhi, Budhi, Cakti, dan Baterai Markas. Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan tes urine terhadap prajurit dengan hasil yang didapat keseluruhan negatif.
“Kegiatan P4GN ini merupakan aksi nyata untuk membentengi para prajurit beserta keluarganya dari pengaruh Narkoba. Mengingat peredaran Narkoba sudah merambah di segala lini dan lapisan masyarakat, termasuk di lingkungan militer” pungkas Danyonarmed 2/105 KS. (ay)