Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Soewondo, Kolonel Pnb Dirk Poltje Lengkey menandatangani Pakta Integritas wilayah bebas Kolusi Korupsi dan Neptisme (KKN).
Medan, Koranpelita.com-Penandatanganan Pakta Integritas tersebut terkait penyediaan prajurit TNI AU untuk Panitia Daerah Lanud Soewondo bersama dengan panitia yang sudah dibentuk, di aula Silindung Lanud Soewondo. Rabu (13/3).
Danlanud selaku pimpinan acara menyampaikan bahwa salah satu pilar penting bagi kekuatan TNI Angkatan Udara, selain kekuatan dari Alutsista adalah sumber daya manusia yang berkualitas untuk mengawakinya.
“Untuk itu, TNI Angkatan Udara membutuhkan prajurit yang memiliki rasa tanggung jawab dan kehormatan yang tinggi. Dimasa mendatang, tugas TNI AU akan semakin berat dan kompleks. Oleh karenanya dibutuhkan prajurit yang Profesional, Militan dan Inovatif guna menjaga kedaulatan bangsa dan negara,” tegasnya.
Lebih lanjut, Danlanud menyampaikan bahwa, Penandatanganan Pakta Integritas ini bertujuan untuk menjamin seleksi yang bersih pada penerimaan dan penyediaan prajurit dari berbagai macam bentuk kecurangan. Sehubungan dengan hal tersebut, diperlukan komitmen dan integritas dari seluruh panitia penyelenggara untuk melaksanakan proses seleksi secara obyektif, jujur, dan transparan pada penerimaan prajurit TNI AU agar mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Danlanud juga menegaskan, tidak akan mentolerir serta akan menindak dengan tegas sesuai dengan ketentuan dan hukum yang berlaku, apabila di dalam proses seleksi ditemukan adanya penyimpangan dari prosedur atau aturan yang telah ditetapkan oleh TNI Angkatan Udara.
Oleh karena itu, Danlanud menekankan, seluruh panitia seleksi daerah harus bertindak secara profesional dan transparan dalam melakukan seleksi serta objektif dalam memberikan penilaian, agar pada nantinya didapatkan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan organisasi untuk dicetak menjadi prajurit TNI AU yang berkualitas, handal dan loyal terhadap kesatuan, pungkas Danlanud.(ay)