Patkor Malindo 146/19 Resmi Dibuka di Belawan

Belawan,  Koranpelita.com

Patroli Koordinasi Malaysia-Indonesia(Patkor Malindo) antara TNI AL Indonesia dan TLDM Malaysia secara resmi dibuka oleh Asops Danguskamla (Asisten Staf Operasi Gugus Keamanan Laut) Armada I Kol. Laut (P) Harry Setiawan, S.E. di Gedung Yos Sudarso Mako Lantamal l Belawan – Sumatera Utara, Rabu (4/11).

“Posisi strategis Selat Malaka yang merupakan salah satu choke point dari 9 choke points di dunia dimana Selat Malaka merupakan jalur pelayaran, disamping itu juga menjadi jalur perdagangan international yang memiliki lalu lintas terpadat. Kerjasama Patroli Koordinasi antara unsur Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut dengan Tentara Laut Diraja Malaysia diharapkan dapat menciptakan keamanan di Selat Malaka.

“Kegiatan Patkor Malindo yang selama ini dilaksanakan selalu mampu mencapai sasaran operasi yakni menjamin keamanan perairan Selat Malaka” Jelas Danguskamla Armada I dalam sambutan tertulisnya.

Asops Danguskamla Armada I menambahkan seiring dengan perkembangan lingkungan strategis dan kompleksitas permasalahan di laut serta arti penting Selat Malaka, diperlukan peningkatan kerjasama dan koordinasi serta manajemen penanganan yang harus semakin meningkat dari waktu ke waktu.

“Unsur laut Patkor Malindo akan tetap berpedoman pada protap dan saling berkoordinasi selama pelaksanaan operasi serta mengutamakan keselamatan didalam melaksanakan tugas,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Ketua Gugus Tugas (KGT) TLDM Commander Mochamad Khairun bin Zakaria TLDM mengatakan, Patkor Malindo yang sudah dilakukan sejak lama dan melibatkan banyak Kapal Perang antara kedua Negara diharapkan mampu menangani segala ancaman di Wilayah Selat Malaka.

KGT berharap Patkor Malindo Akan mengakrabkan dan meningkatkan hubungan baik antara kedua Negara serta mengakrabkan seluruh personel Kapal Perang yang terlibat langsung pada Patkor Malindo 146/19″.

Pada pelaksanaan Patkor Malindo 143/19 ini pihak TLDM mengirimkan 2 kapal perang antara lain KD Laksamana Hang Nadim-134 dan KD Laksamana Tan Pusmah-137. Sedangkan TNI AL melibatkan 2 Kapal Perangnya yakni KRI Siwar-646 dan KRI Lepu-861. PATKOR Malindo 146/19 Akan dilaksanakan selama 12 hari dan akan ditutup pada 17 Desember 2019 di Malaysia.(z)

About ahmad yani

Check Also

Dankodiklatal Tinjau Gladi Serbuan Operasi Amfibi di Pantai Banongan Situbondo

Surabaya, koranpelita.com Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah selaku Direktur Latihan (Dirlat) Latihan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca