Sorong, Koranpelita. com
Panglima Komando Armada III, Laksamana Muda TNI I N.G. Ariawan, S.E., M.M., menegaskan bahwa sebagai hamba Tuhan Yang Maha Kuasa, khususnya umat Muslim yakin dan percaya bahwa kelahiran Rasulullah Muhammad S.A.W., merupakan titik tolak dan babak baru perubahan peradaban manusia dari jaman jahiliyah menuju jaman modernisasi seperti yang kita alami saat ini.
Peristiwa Maulid Nabi Muhammad S.A.W., memiliki makna yang sangat penting, bukan saja bagi kehidupan kaum Muslimin melainkan juga kehidupan umat manusia pada umumnya.
Penegasan tersebut dikemukakan Pangkoarmada III dalam sambutannya pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W., yang diselenggarakan oleh Koarmada III di gedung serba guna Mako Koarmada III Jl. Bubara No. 1, Kel. Klaligi, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (12/11).
Pada kesempatan tersebut juga hadir Kepala Staf Koarmada III Laksamana Pertama TNI Maman Firmansyah, para Asisten Pangkoarmada III, Wadan Lantamal XIV Sorong, Wadan Pasmar-3, serta seluruh prajurit Koarmada III dan Lantamal XIV Sorong.
Menurut Pangkoarmada III,bahwa Nabi Muhammad S.A.E., merupakan figur pemimpin spiritual, juga sebagai pemimpin umat yang membawa rahmat bagi seluruh alam yang mengedepankan akhlakul karimah dalam setiap dakwahnya. Allah S.W.T., mengutus Nabi Muhammad S.A.W., sebagai Nabi dan Rasul akhir zaman sekaligus sebagai sosok tauladan bagi manusia yang mendambakan kebahagiaan dunia dan akhirat. Perilaku beliau selalu mencerminkan pribadi yang santun, lapang dada, penyayang serta senantiasa pandai mensyukuri nikmat Allah S.W.T.,
Oleh karena itu tepatlah kiranya tema
”Dengan Hikmah Maulid Nabi Muhammad S.A.W. 1441 h / 2019 m, Kita Implementasikan Akhlak Mulia Dalam Kehidupan Sehari-Hari, guna mewujudkan prajurit dan PNS TNI profesional kebanggaan rakyat” ini diangkat dalam peringatan maulid nabi kali ini agar prajurit koarmada iii senantiasa dekat dan dicintai oleh masyarakat sekitarnya, ujarnya.
Menurut Pangkoarmada III bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki kurang lebih 17.504 pulau, jumlah penduduk kurang lebih 270 juta jiwa, masyarakatnya terdiri dari berbagai suku, bahasa, dan agama, sehingga negara kita merupakan negara yang mejemuk.
Koarmada III memiliki motto “Merekatkan Keberagaman Dalam Kebersamaan” yang artinya bahwa kemajemukan tersebut bukan menjadikan kita dalam bentuk golongan-golongan, justru menjadi suatu media dalam kebersamaan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Pangkoarmada III mengingatkan untuk menjadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W., sebagai momentum meneladani Rasulullah yang konteksnya pas untuk Indonesia adalah toleransi. Karena Indonesia sangat majemuk maka sangat tepat untuk mengembangkan toleransi yang dicontohkan dan diajarkan oleh Rasulullah.(ay)