Laksanakan Kuliah Kerja, Suspajemen A-27 Kunjungi Disfaskonau

Jakarta,  Koranpelita
Suspajemen merupakan salah satu bagian dari sistem pembinaan personel yang bertujuan untuk membekali perwira TNI Angkatan Udara agar dapat bertugas sebagai Perwira Staf (golongan jabatan VI) dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan dibidang manajemen staf serta sikap perilaku yang dilandasi jiwa Sapta Marga dan memiliki kesemaptaan jasmani yang baik.

Guna mewujudkan tujuan pendidikan tersebut, Sekkau melaksanakan Kuliah Kerja (Kuker) bagi perwira siswa (Pasis) Suspajemen Angkatan ke-27 dengan objek pencarian data adalah Dinas Fasilitas dan Konstruksi TNI AU (Disfaskonau).

Dipimpin Komandan Sekkau, Kolonel Pnb Esron S.B. Sinaga., S.Sos., M.A., rombongan kuker sebanyak 76 orang terdiri 49 Pasis Suspajemen Angkatan ke-27 didampingi pejabat dan patun Sekkau serta tenaga staf, mengadakan penggalian data dan informasi di Disfaskonau, Mabes TNI AU, Jakarta, Senin (4/11).

Tiba di Disfaskonau, rombongan diterima Sesdisfaskonau Kolonel Sus Ir. Made Mahendra didampingi beberapa pejabat. Dalam sambutan Kadisfaskonau yang dibacakan Sesdisfaskonau mengharapkan kuliah kerja ini dapat menambah wawasan terkait tata kelola asset Barang Tidak Bergerak (BTB) dilingkungan TNI AU yang pada hasilnya nanti dapat digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas disatuan khususnya dalam bidang pengelolaan asset BTB sehingga dapat mendukung tugas-tugas TNI Angkatan Udara.

“Manfaatkan waktu yang singkat di Disfaskonau ini untuk mendapatkan berbagai data dan informasi terkait tugas-tugas Disfaskonau yang dibutuhkan sebagai bahan pembuatan karya tulis militer,”pintanya.

Sementara itu Komandan Sekkau Kolonel Pnb Esron S.B. Sinaga., S.Sos, M.A dalam sambutannya mengatakan, melalui kunjungan ini diharapkan para Pasis Suspajemen Angkatan ke-27 mendapatkan secara langsung data, keterangan dan informasi yang berkaitan dengan Disfaskonau serta mekanisme dan proses pengamanan Aset BTB TNI AU, sehingga Pasis dapat menganalisa permasalahan yang timbul pada objek peninjauan, yang merupakan perwujudan adanya dinamika di lapangan.

“Analisa permasalahan tersebut sebagai aplikasi penerapan pengetahuan untuk menanggapi dan memecahkan masalah, “pintanya.

Pada kesempatan tersebut, usai pelaksanaan paparan yang dilanjutkan Tanya jawab, diserahkan pula cinderamata dari Komandan Sekkau dan pasis Suspajemen Angkatan ke-27 kepada Sesdisfaskonau.(ay)

About ahmad yani

Check Also

TIBA DI LARANTUKA, TNI AL BANTU DISTRIBUSIKAN BANTUAN KEMANUSIAAN KORBAN ERUPSI GUNUNG LEWOTOBI LAKI-LAKI

Larantuka, Koranpelita.com Salah satu unsur TNI AL yaitu KRI Teluk Ende – 517 (KRI TLE-517) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca