Semarang, Koranpelita.com
Pangsa pasar industri obat tradisional mempunyai peluang cukup besar dalam menarik konsumen, seiring dengan meningkatknya pertumbuhan pasar yang signifikan baik domestik maupun ekspor. Dengan demikian produksi diharapkan dapat ikut memberikan peningkatan kontribusinya terhadap perekonomian negara.
Irjen Kementerian Perindustrian Setyo Wasisto mengatakan, Pangsa pasar industri obat Tradisional menunjukkan pertumbuhan yang signifikan setiap tahunnya, sehingga peluang pasar sangat berpeluang baik untuk pasar domestik maupun ekspor.
Menurut nya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada griwulan 1/2019 sektor industri farmasi, produk obat kimia dan obat Tradisional tumbuh sebesar 8,12 persen dengan Nilai PDB sebesar Rp 20,38 triliun.
“Salah satu indikator pertumbuhan terlibat dari beberapa industri obat Tradisional skala Menengah dan besar yang sudah mampu mengekspor produk nya ke berbagai negara di Kawasan ASIAN, seperti Afrika, Timur Tengah, Eropa,” ujarnya sesuai melakukan Sosialisasi Revitalisasi Industri Obat Tradisional Melalui Kebijakan Pengembangan Investasi dan Pengawasan Industri Obat Tradisional di Semarang, Kamis (10/10/2019).
Menurut Setyo, dilihat dari sisi ekspor penjualan produk obat tradisional sepanjang 2018 mencapai sebesar US$51,09 juta, mengalahkan peningkatan jika dibandingkan 2017 yang hanya sebesar US$36,82 juta.
“Jika dilihat prospek pengemvangan industri obat tradisisional berbasis herbal di Indonesia cukup potensial, mengingatkan Indonesia memiliki banyak tanaman herbal/obat-obatan yang secara turun temurun sudah banyak di gunakan baik untuk kesehatan maupun kecantikan, “paparnya.
Namun demikian, lanjut nya, masih terdapat tantangan sangar besar terhadap industri obat tradisioobal dalam negeri.
” Karena saat ini produk jadi obat tradisional masih didominasi impor, maka berdasarkan data impor obat tradisional pada 2018 mencapai senilai US$ 15,15 Jura, meningkatkan dibandingkan tahun 2017 yang hanya sebesar US$45,06 Juta,” ujarnya.
Meski demikian, tambah nya, pasar industri obat tradisional hingga saat ini masih berpeluang cukup besar dan bisa di manfaatkan Kalangan produsen, bahkan jika mereka.mampu melakukan inovasi berbagai variant jenis obat tradisional.
” Oleh karena itu, potensi obat tradisional masih belum banyak digarap sejumlah industri di Indonesia, mengingatkan sister produksi yang dilakukan mereka terlibat masih kurang produktif dan efisien, sehingga produk yang dihasilkan kurang bervariasi,” ujarnya. (sup)