www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Bandung, Koranpelita
Personel naik pangkat, dengan diperolehnya kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi harus mengedepankan serta mempertahankan profesional, disiplin, meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan wawasan, sehingga tugas Koharmatau kedepan mamapu kita jawab bersama memalui kerja keras, Kerja cepat dan kerja profesional.
Hal tersebut pesan Komandan Koharmatau Marsekal Muda TNI Dento Priyono dalam sambutan tertulisnya pada acara Apel Khusus Kenaikan Pangkat kepada Personil perwira, bintara, tamtama dan PNS Mako Koharmatau, yang berlangsung di Balai Prajurit Budiardjo, Mako Koharmatau, Lanud Husein Sastranegara, Bandung. Senin (1/10).
Kenaikan pangkat bagi persoil dan PNS TNI pada hakekatnya merupakan penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian kepada negara dan bangsa, sekaligus dapat dijadikan sebagai dorongan kepada prajurit untuk lebih meningkatkan, prestasi kerja dan motivasi serta pengabdiannya kepada organisasi yang secara profesional didasari jati diri keprajuritan.
“Selain itu juga, kenaikan pangkat pada hakekatnya merupakan bagian dari proses pembinaan personel yang dilaksanakan secara rutin dan terencana bagi prajurit dan PNS yang memenuhi syarat,” tambahnya.
Perlu diketahui pada kenyataan tidak sedikit personel TNI yang tidak mendapatkan kesempatan naik pangkat karena disebabkan berbagai hal seperti, kelalaian yang dilakukan pribadi maupun ketidakmampuan mengikuti aturan yang telah dipersyaratkan organisasi.
“Kepada personel perwira, bintara, tamtama dan PNS yang mendapat kesempatan kenaikan pangkat, merupakan penghargaan akan tetapi terdapat pula peningkatan tanggung jawab. Hal tersebut merupakan isyarat bahwa pangkat yang disandang setiap personil harus pula setara dengan kualitas yang dimiliki untuk diimplementasikan pada tugas-tugas yang dibebankan,” tegas Dankoharmat.
Ditqmbahkannya, Organisasi Koharmatau sekarang sedang dan terus melakukan perubahan dalam menuju perubahan dan kemajuan, Pimpinan TNI Angakatan Udara terkait dengan pengadaan dan peremajaan alutsista akan menjadi prioritas yang disesuaikan pola gelar kekuatan TNI Angkatan Udara, terkait alutsista membutuhkan kesiapan seluruh personil Koharmatau karena sesuai tugas yang diemban yaitu perawatan dan pemeriharaan.
“Dalam menjawab tantangan tugas dan harapan pimpinan seluruh prajurit dan PNS yang berada di tingkat Mako Koharmatau, diperlukan kerja sama yang baik dengan Depo jajaran yaitu mengedepankan koordinasi demi kelancaran tugas-tugas yang diemban Koharmatau,” lanjutnya.
Dankoharmatau berharap personel Koharmatau meningkatkan kerjasama yang baik dan tinggalkan cara berfikir sektoral, karena dengan demikian personil dan PNS Koharmatau dan Depo jajaran akan mampu menjadikan Koharmatau sebagai ujung tombak TNI Angkatan Udara dalam mendukung kesiapan operasi alutsista.
“Pimpinan TNI Angkatan Udara berharap kedepan Koharmatau mampu menjawab segala tantangan tugas yang dihadapi secara mandiri guna mengurangi ketergantungan pada negara lain trkait dengan perawatan dan pemeliharaan alutsista,” tegasnya.
Usai pelaksanaan upacara dilanjutkan dengan acara tradisi penyiraman air kembang dan penyuapan telur ayam kepada seluruh prajurit yang naik pangkat yang dilakukan dan diikuti oelh seluruh pejabat Wadan Koharmatau, Inpektur, Asren, Para Direktura, Pejabat Koharmatau dan seluruh anggota Mako Koharmatau.(ay)
