Jakarta,Koranpelita.com
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melepas keberangkatan 267 Marbot Masjid,150 pengurus Majelis Taklim dan 15 petugas pendamping berjumlah sekitar 432 orang untuk melaksanakan ibadah Umroh ke tanah suci.
Program yang telah berlangsung selama 5 tahun ini akan dilaksanakan sepanjang bulan Oktober-November 2019 dengan pembiayaan APBD Provinsi DKI Jakarta.
“Kami mencoba untuk membayarkan balik sedikit. Tanda dari kita bahwa Ibu dan Bapak telah menjadi bagian yang membuat Jakarta menjadi kota yang memberikan berkah bagi warganya,” ujar Anies di Balaikota Jakarta, pada Senin (30/9/2019).
Anies menyampaikan, calon jamaah ibadah umroh harus mengikuti semua ketentuan yang akan dikoordinasikan melalui tim pendamping dari Pemprov DKI Jakarta. Kemudian, kepada calon jamaah ibadah umroh harus menjaga kesehatan dengan baik mempersiapkan perlengkapan dan pakaian jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.
“Berikan waktu yang cukup untuk istirahat. Jangan berangkat dalam kondisi lelah, karena di sana akan mengambil energi yang banyak sekali. Jadi, saya pesan kepada Bapak/Ibu sekalian, istirahatlah yang cukup. Usahakan di perjalanan istirahat atau mengaji. Supaya sampai di sana, tidak lelah,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Anies pun berpesan agar jamaah umroh asal Jakarta dapat menjadi teladan bagi jamaah asal negara lain. Selain itu, dirinya menitip doa agar Pemprov DKI Jakarta dapat menjalankan amanah secara istiqomah dan menuntaskan dengan sebaik-baiknya.
“Doakan Jakarta agar selalu aman dan tertib, selalu dalam lindungan Ilahi. Kirimkan doa dari Tanah Suci untuk Tanah Air. Kirimkan doa itu dalam setiap sujud ibu bapak semua untuk kami semua yang berada di Tanah Air. Semoga perjalanan mereka diberikan kemudahan, dan kita akan bertemu lagi, saat kembali ke Tanah Air,” tutup Anies.(Ivn)