www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Palangka Raya, Koranpelita.com.
Bergegas naik klotok (perahu kecil) dengan membawa masker dan minuman sehat, menyusuri pinggiran sungai Kahayan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.
Menemui anak-anak yang telah berkumpul untuk mendapatkan edukasi mengenai bahaya asap yang tidak sehat akibat kebakaran lahan dan hutan bagi kesehatan ungkap H. Heru Hidayat Jum’at ( 20/9) di Palangka Raya.
Menurut mantan Anggota DPRD Kalteng, program relawan PKS dengan menyisir pemukiman pinggiran sungai ini dilakukan untuk mengedukasi warga terutama anak-anak agar dalam kondisi asap yang tidak sehat maka ketika keluar rumah harus menggunakan masker dan pentingnya untuk tidak membakar sembarangan karena dampaknya yang sangat berbahaya.
Dalam kesempatan tersebut, relawan PKS memberikan minuman susu dan masker kepada anak-anak yang ada di Kelurahan Pahandut Seberang, di Palangka Raya , terutama di pinggiran sungai agar bisa meminimalisir dampak dari bahayanya asap yang tidak sehat.
Relawan PKS berjumlah 6 orang dan berkoordinasi dengan tokoh muda di Kelurahan Pahandut serta akan menyisir daerah pinggiran sungai lainnya untuk turut memberikan edukasi dan membantu warga ujar mantan aktivis mahasiswa Universitas Palangka Raya ( UPR) ini.
Pada kesempatan ini, Heru berpesan agar warga yang ada di pinggiran ataupun di pedalaman perlu mendapatkan edukasi dan juga bantuan untuk meminimalisir dampak asap yang tidak sehat.
Sementara itu, di sejumlah daerah aksi peduli melawan kabut asap terus berlanjut baik dari pemerintah, lembaga dan organisasi profesi. Seperti yang dilakukan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), sebanyak 10.000 masker kemaren telah dibagikan kepada warga.
“Ribuan masker itu, bantuan dari Mitra kerja” kata Ika Leksono, Sekretaris PWI Kalteng, Sabtu (21/9) kepada awak media di Palangka Raya.
Begitu juga sholat istisqa dilaksanakan digelar di 13 Kabupaten dan satu Kota Se Kalteng, setiap hari dilaksanakan memohon turun hujan.(Sut).
