Jakarta, koranpelita.com
Ekspektasi masyarakat yang cukup tinggi terhadap kehadiran organisasi Satria Kita Pancasila (SKP) ditengah-tengah masyarakat karena visi misi yang dimilikinya cukup mumpuni dan menyentuh serta berguna bagi bangsa Indonesia.
Hal ini disampaikan Sekertaris Jenderal Satria Kita Pancasila (SKP) Yusdasari SE disela-sela rapat organisasi, Sabtu (07/09/2019) di Cinere, Kota Depok.
“Kita ingin ormas ini merasa dimiliki oleh masyarakat Indonesia yang juga menjadi kepanjangan dari pemerintah dan masyarakat. Kita harus mengusung Pancasila sebagaimana filosofi yang terkandung dalam Pancasila yaitu perdamaian dan persatuan. Oleh karena itu, ke depan mudah-mudahan organisasi ini menjadi organisasi yang berpihak kepada yang baik, benar dan positif untuk kepentingan persatuan bangsa,” ujar Yusdasari SE Selaku Sekjen SKP kepada KORANPELITA.COM, di Jakarta, Sabtu (07/09/2019)
Dikatakan Yusdasari, organisasi Satria Kita Pancasila sedikit berbeda karena mengusung program-program Jokowi seperti penguatan SDM dan poros maritim sesuai dengan bidang-bidang yang dimiliki dalam organisasi ini.
“Dengan mendukung program pemerintah nantinya diharapkan agar negara kita produktif, tidak konsumtif lagi dan menghasilkan banyak karya-karya baru,” imbuhnya.
Ditempat yang sama Stephen Yordan, Wakil Ketua Umum II Satria Kita Pancasila yang juga berlatar belakang enterpreneur ini berharap, dengan adanya organisasi Satria Kita Pancasila ini semoga bisa bermanfaat bagi anggota dan masyarakat umum.
“Kerinduan saya adalah bagaimana bisa menciptakan enterpreneur-enterpreneur muda melalui wadah ini. Intinya kita ingin berbuat yang terbaik memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara Indonesia ini,” imbuhnya.
Kehadiran Satria Kita Pancasila, tambah Stephen, selain bermanfaat juga bisa memberikan warna baru bagi bangsa Indonesia dan mengajak kembali memahami arti Pancasila melalui pendekatan-pendekatan dengan cara mereka sendiri agar bisa memahami pentingnya Pancasila.
“Kita rindu dengan bangsa ini yang aman, damai, tenteram seperti dulu dengan tidak ada perbedaan ras dan suku. Untuk itu kami mengajak kepada generasi muda untuk kembali kepada Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Kita harus satu visi dan bisa mensupport pemerintah,” tandasnya. (han)