Banten, Koranpelita.com
Untuk menikmati suasana religi di Madinah, Saudi Arabia, tidak perlu datang ke sana.
Akan tetapi masyatakat Indonesia bisa berkinjung di kawasan wisata religi Kesultanan Banten atau dikenal dengan sebutan Banten Lama.
Di lokasi yang masuk Kecamatan Kasemen ini terdapat reflika atap atau payung peneduh mirip dengan di Madinah.
Olehbsebab itu wakil rakyat provinsi Banten dan Kota Serang, berjanji akan memuluskan infrastruktur di Kasemen. “Kondisi masjid sudah miripndengan Masjidd Nabawi di Madinah. Kini kami dukung eksekutif untuk membangun infrastruktur di Kasemen, ” kata Snggota DPRD Provinsi Banten, Teguh,
dudampingiistrinya yangbjuga sebagai Wakill Ketua DPRD Kotaa Serang, Ratu Ria Maryana, kemarin, usai pelantikan dewan di Kota Serang.
Wisata religi kawasan Kesultanan Banten, lanjuynya,b memang sudah lamaa dipersiapkan sebagai salah satu tujuan wisata religi kelas dunia. Unuk itu, pemolesan terus dilakukan secara bertahap. ” Tapi iinfrastruktur lain juga tetap jadi perjatian,” tuturnya.
Sebayai provinsi yang masih muda, Banten perrlu peningkatan infrastruktur, baik jalannmaupun sarana pendukung lainnya.
Hanya saja, pihaknya tetap kordinasi dengan eksekutif terutama terkait anggaran. ” Prioritas sih Incfrastrruktur Kasemen atau Banten Lama,” jelasnya.
Hal senada diutarakan Ria Maryana. Pihaknya terus memberikan dorongan memuluskan infrastruktur Kota Serang.
Termasuk infrastruktur desa.Selain itu, daerah yg selamanini kekeringan dijanjikan untuk dibangun infrasttuktur sumber daya air agar di musim.kemarau tidak lagi kesulitan air.
“Kita maunya seperti itu namun kita juga akan intip sekauhmana progres eksekutif,” kata Ria
Pada sisilain, disoroti juga kawasan Kasemen yg selalu ramaindikunjungi peziarah.
Misalnya saat Hari Raya Idulfitri, Iduladha dan bulan Mulud. Di area ini selain terdapat payung peneduh mirip di Masjid Nabawi Madinah, pada bagian lantai sudah terpasang marmer. Kanal sudah dihiasi dengan taman. Di sekitar Keraton Surowosan juga dipasang lampu hias, pagar dan tulisan raksasa.
Kemudian, di Keraton Kaibon terdapat taman kecil yang dinamai Taman Keraton Kaibon. Jembatan didekatnya dicat warna-warni untuk menghilangkan kesan kekumuhan. “Perubahan yang luar biasa. Infrastruktur juga terus dibenahi, ” tuturnya.(oto)